Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TRANSAKSI hewan kurban di Kabupaten Wonogiri hingga sepekan jelang hari raya Iduladha masih lesu. Pandemi covid-19 membuat daya beli masyarakat turun, penjualan hewan kurban pun ikut menurun hingga 50% dibandingkan penjualan tahun lalu.
"Pembeli dari Jawa Barat dan Jakarta memang masih mendominasi, jika dibandingkan pembeli lokal dari Solo Raya atau Yogyakarta yang berbatasan dengan Wonogiri. Namun omzet penjualan tetap turun, mencapai 50% lebih dibandingkan transaksi hewan korban tahun lalu," ungkap Kepala Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri Sutardi kepada Media Indonesia, Kamis (23/7).
Menurut dia, situasi pagebluk mengikis perekonomian di semua sektor. Pun ada ketakutan para pembeli akan penyebaran virus covid-19 jika bertransaksi langsung dengan peternak. Hal itu menjadi picu utama turunya omzet penjualan hewan ternak, baik sapi maupun kambing.
Sebagai sentra ternak sapi potong terbesar ketiga di Jateng setelah Blora dan Grobogan, Kabupaten Wonogiri masih menjadi pilihan utama para pembeli dari Jabar dan DKI Jakarta.
"Kebanyakan dari mereka sudah langganan dengan kelompok peternak, sebagian besar pesan lewat online dengan syarat utama ada SKKH (surat keterangan kesehatan hewan)," imbuh dia.
Hanya sedikit yang bertransaksi langsung saat hari pasaran di Pasar Hewan Utama, seperti di Purwantoro, Jatisrono maupun Pracimantoro. Meski yang didatangkan saat hari pasaran Paing masih ratusan ekor, namun hanya 10% yang diambil pembeli.
Baca juga: Khofifah Jamin Hewan Kurban di Jatim Penuhi Kriteria ASUH
Sutardi menambahkan, banyak ternak sapi dari daerah di Jatim yang dicoba dijual ke Wonogiri dengan meminjam nama warga lokal berhasil digagalkan petugas.
"Ada yang lewat jalan tikus atau pinjam nama warga Wonogiri, kita tolak. Karena kita tidak ingin kecolongan sapi sakit. Semua harus legal dan ber-SKKH," ungkapnya.
Disnakperla Wonogiri mengawasi ketat lalu lintas ternak, jangan sampai kemasukan sapi terpapar antrhax, leptospirosis dan brucellosis, hingga lolos dalam transaksi. Semua hewan ternak untuk uorban yang keluar harus mengantongi SKKH.
"Tidak ada yang lolos dari pemeriksaan. Sekali lagi harus memiliki SKKH. Apalagi protokol kesehatan menjadi hal wajib dalam transaksi hewan kurban," tuturnya.
Selain memenuhi protokol kesehatan, para peternak juga wajib melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sentra ternak dan memilah hewan sapi bunting dari penjualan. Saat ini, populasi sapi potong di Wonogiri mencapai 165 ribu ekor.
"Di Wonogiri khusus sapi potong, kalau di Boyolali kan yang ikut dijual sapi perah juga. Ini yang membedakan," pungkas Sutardi sembari menyebut harga sapi belum melonjak meski Iduladha tinggal sepekan lagi.(OL-5)
LION Parcel (PT Lion Express), perusahaan logistik terkemuka di Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus berbagi kebaikan lewat kampanye Logistik Baik.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Lalamove, platform pengiriman daring, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi melalui program tanggung jawab sosial bertajuk DeliverCare.
Delapan ekor sapi dan enam ekor domba kepada warga Desa Cicau, Kabupaten Bekasi, menjelang perayaan Idul Adha 2025.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan total 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Akses air bersih di Desa Belikurip diresmikan oleh Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.
Donasi reagen PCR tes TB Indigen yang bernilai lebih dari 218 Juta Rupiah ini akan menargetkan lebih dari 960 pasien yang tersebar di wilayah Kabupaten Wonogiri.
GSN, STAPA, dan Sampoerna melaksanakan program yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Dari jumlah kasus ternak yang terinfeksi PMK di Wonogiri, sebanyak 1.565 ekor, sudah 114 ekor mati.
Gedung Asrama Haji Donohudan, Boyolali, menjadi saksi keberangkatan 352 jamaah calon haji dari kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Solo pada Minggu (12/5)
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melakukan sejumlah antisipasi seiring munculnya kasus sapi antraks di Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved