Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Idul Adha Tahun Ini yang Berkurban di Sikka Menurun

Gabriel Langga
22/7/2020 17:50
Idul Adha Tahun Ini yang Berkurban di Sikka Menurun
Pekerja memberi minum sapi yang dijual Rp12,5 juta hingga Rp25 juta per ekor (tergantung berat) untuk kurban tahun ini.(Antara)

UMAT muslim di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur akan merayakan Idul Adha 1441 Hijriyah yang bertepatan pada Jumat, 31 Juli 2020. Namun, ibadah Idul Adha di tengah pandemi Covid kali ini menyebabkan warga yang berkurban berkurang dibanding tahun lalu.

Ketua Panitia Hari-Hari Besar Islam Kabupaten Sikka Lukman mengatakan, jumlah hewan kurban di Sikka untuk tahun ini berkurang dibanding Idul Adha sebelumnya. Ia mencatat jumlah hewan kurban hingga H-10 Idul Adha, Rabu (22/7) sebanyak 24 ekor sapi saja. Untuk hewan kambing saat ini belum ada.

"Tahun kemarin pada H-10 Idul Adha, jumlah kurban sebanyak 200 ekor sapi. Tanun ini sementara baru tercatat 24 ekor sapi untuk seluruh wilayah masjid di Sikka. Kalau jumlah kambing belum ada. Tahun ini mengalami penurunan jauh sekali dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Lukman kepada mediaindonesia.com.

Dalam situasi pandemi covid-19, jelas dia, penyembelihan hewan kurban harus mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, pembagian daging kurban langsung disalurkan panitia kepada warga yang sudah didata.

"Penerima daging kurban ini akan diantar ke rumahnya masing-masing oleh panitia. Bukan penerima yang datang ambil daging kurban di masjid," jelas Lukman.

Baca Juga: Idul Adha Dipastikan 31 Juli

Untuk pelaksanaan ibadah Idul Adha untuk tahun ini, kata dia bahwa semua rangkaian ibadah Idul Adha mulai dari sholat akan berlangsung di masjid masing-masing dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Sholat Idul Adha tidak lagi di lapangan. Jumat depan seluruh masjid sudah mulai melakukan persiapan-persiapan seperti penyemprotan cairan desinfektan dan mengatur jaga jarak di dalam masjid masing-masing," tandasnya

Lukman berharap dalam sholat Idul Adha nantinya, masyarakat patuh dan taat terhadap protokol kesehatan dalam beribadah. (OL-13)

Baca Juga: Menag: Patuhi Protokol Kesehatan Salat Idul Adha dan Kurban



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya