Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah dan sudah melebihi 10 ribu orang. Capaian penanganan Covid-19 ini disampaikan kepada awak media dalam jumpa pers di Gedung Rupatama Polda Jatim, Selasa malam (21/7).
Hadir dalam jumpa pers ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen M Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Dari data hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pasien sembuh bertambah 348 orang hingga totalnya mencapai 10.065 orang atau 53,45%. Angka kesembuhan pasien positif ini juga melebihi angka pasien yang dirawat sebanyak 7.302 orang atau 38,8% sejak 17 Juli lalu.
Baca Juga: Tim Covid-19 Hunter Jatim untuk Memutus Mata Rantai Pandemi
Tren peningkatan kesembuhan di Jatim ini sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Bahkan Jatim telah 12 kali menjadi provinsi dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional.
"Bila terus seperti ini, on the right track, maka optimistis sebulan ke depan perubahan zonanya juga lebih baik," kata M Fadil Imran.
Angka kesembuhan tertinggi pasien di Jatim ini masih Kota Surabaya yaitu sebanyak 7.895 orang atau 56,1%. Namun persentase tingkat kesembuhan tertinggi adalah Kabupaten Tulungagung 241 orang yang mencapai 97,9%. Sementara terendah Kabupaten Tuban 170 orang sembuh atau 50,6%. (HS/OL-10)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved