Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kapolda Jateng Canangkan Kampung Siaga Candi di Klaten

Djoko Sardjono
20/7/2020 23:01
Kapolda Jateng Canangkan Kampung Siaga Candi di Klaten
Pemasangan spanduk kampung siaga antisipasi Covid-19 di Klaten Utara.(MI/Djoko Sardjono)

KEPALA Kepolisian Daera (Polda) Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, melakukan pencanangan Kampung Siaga Candi di Balai Desa Nglinggi, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Senin (20/7).

Pencanangan Kampung Siaga Candi dihadiri Eva Yuliana, anggota Komisi III DPR RI; Danrem 074 Warastratama Kolonel  (Inf) Rano Tilaar; Bupati Sri Mulyani; dan Forkopimda Klaten.

Baca juga: Sempat Buka Tatap Muka, Sekolah di Pariaman Kembali Diliburkan

Dalam sambutannya, Kapolda Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa Polri telah berperan serta dalam pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, guna pencegahan Covid-19.

"Hal itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Bhayangkara ke-74. Polres Klaten pun telah melaksanakan, dengan pendirian kampung siaga," jelasnya.

Menurut Kapolda, dalam rangka menuju adaptasi kebiasaan baru masyarakat saat ini sudah berdiri sebanyak 4.029 kampung siaga yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Jateng.

"Dengan berdirinya kampung siaga, warga pergi ke pasar atau ke sawah pun harus memakai masker. Karena, kampung siaga ini dibentuk dari masyarakat dan untuk masyarakat," imbuhnya.

Kampung siaga yang kini telah berdiri di seluruh wilayah Kabupaten Klaten adalah bentuk pencontohan kepedulian masyarakat dalam upaya antisipasi dan pencegahan persebaran Covid-19.

Selain turut dalam pendisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, Presiden Joko Widodo juga meminta anggota Polri mendukung peningkatan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana membenarkan, bahwa Polri telah melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Lebih lanjut,  Eva berharap Indonesia dapat bertahan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, tidak mungkin hanya dilakukan kementerian teknis saja, tapi semua pihak perlu dilibatkan.

"Hari ini, saya saksikan bagaimana Kapolda Ahmad Luthfi yang menginstruksikan kepada seluruh Polres di Jateng bergandengan dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan," imbuhnya.

Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, Klaten merupakan lumbung pangan nasional dan Jateng, dengan produksi 227.000 ton beras, konsumsi 126.000 ton, dan surplus 101.000 ton per tahun.

Baca juga: Tekan Stunting, Istri Gubernur NTT Ajak Warga Konsumsi Daun Kelor

Untuk bidang perikanan, Klaten juga penghasil ikan.  Sekitar 50% hasil petani di Polanharjo dan Tulung.  Total produksi rata-rata 28.000 ton per tahun dan konsumsi 26.000 ton, sehingga surplus 2.000 ton.

Dalam kunjungannya di Klaten, Kapolda bersama Eva Yuliana, Danrem, Bupati, dan Forkopimda menebar benih ikan 40.000 ekor di kolam ikan BUMDes Nglinggi, panen raya padi rojolele di Desa Ponggok, dan panen 
ikan nila di Desa Nganjat. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya