Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENGHABISKAN waktu di kawasan Pantai Carita yang terletak di Pandeglang, Banten, saat ini dapat menjadi pilihan lantaran pemerintah telah menetapkan kabupaten tersebut masuk zona hijau covid-19.
Salah satu akomodasi wisata yang cukup lengkap adalah Mutiara Carita Cottages. Komisaris PT Mutiara Hitam Pertiwi (MHP) selaku pengelola Mutiara Carita Cottages, Bambang Irianto, menjelaskan perusahaannya amat menjaga betul kondisi lingkungan dan alam.
Baca juga: Ibadah Kebaktian Natal Gereja Pantai Carita Ditunda
"Biasanya kalau kita pergi ke pantai itu kan sudah pasti panas. Tetapi di sini udaranya sejuk. Selain ada gunung yang tak jauh dari sini, pohon pohon besar di sekitar cottages kami juga menambah kesegaran udara," kata Bambang, Senin (20/7/2020).
Saking pedulinya dengan lingkungan, ada cerita menarik yang diungkapkan Bambang, yaitu tentang kisah nyata sepasang pohon waru tua yang hidup tepat di bibir Pantai Mutiara Carita Cottages.
Sepasang pohon Waru ini sudah berusia lebih dari 50 tahun. Kedua pohon ini diibaratkan sepasang sejoli yang selalu hidup bersamaan. Lokasinya di depan laut yang sering terkena badai angin dan badai air laut, tetapi tetap bisa hidup dengan penuh mesra. Sejak dahulu, pohon waru ini menjadi tempat favorit selfie pengunjung.
Tetapi nahas menimpa sepasang pohon waru. Waktu tsunami menerjang pada Desember 2018, sepasang pohon ini tercabut dari akarnya, tumbang, dan terseret ombak sampai sejauh lebih dari 20 meter.
"Kami kira sepasang pohon ini sudah mati. Tetapi keajaiban terjadi, sepasang pohon ini sesudah sebulan mulai memperlihatkan tanda-tanda kehidupan dengan mengeluarkan tunas daun kembali. Kami cepat-cepat pindahkan ke tempat aslinya," imbuhnya.
Jika Anda ingin snorkeling atau mau diving, alam bawah laut Pantai Carita menampakkan biota laut yang memuaskan mata. Untuk wisata bawah laut ini mesti dipandu oleh tim yang profesional.
"Terumbu karang kami tanami kembali dan dijaga. Sekarang kita bisa lihat hasilnya, Ikan-ikan kembali berkumpul dan melakukan pemijahan di sini. Dalam sehari kami beri makan ikan-ikan ini dua kali yakni pada pagi dan sore hari. Ini juga menjadi atraksi tersendiri bagi pengunjung," papar Bambang.
Yang tak kalah menarik ialah melihat dari dekat bagaimana nelayan memancing gurita hampir setiap hari. Jika ingin mencoba masakan gurita silakan saja pesan, karena sudah tersedia di Resto Mutiara Carita.
Tak hanya menawarkan wisata tirta, Mutiara Carita Cottages juga menghadirkan destinasi wisata sejarah berbalut religi. Ada petilasan Ki Daud di ujung dekat dermaga. Biasanya, banyak warga datang untuk mandi tepat di petilasan Ki Daud. Ada pemandian Ki Daud yang cukup terkenal dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Baca juga: Tsunami di Pantai Carita
Menurut Hikayat, Ki Daud memiliki kebiasaan selalu mandi di cangkrung tersebut. Ki Daud selalu sehat dan meninggal di usia sangat tua. Katanya, penampilannya awet muda, sebab kulitnya selalu bersih mulus dan tidak terlihat keriput.
Begitulah Mutiara Carita Cottages dan Pantai Carita yang tiada habis untuk dieksplorasi. Satu atau dua hari rasanya tak cukup menyusuri atraksi wisata yang dimiliki cottages seluas 20 hektare persegi itu. Pada umumnya pengunjung akan kembali lagi. (A-3)
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
SUNGAI Landak di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dikenal karena keindahan alamnya yang juga menjadi daya tarik wisata. Air sungainya yang bersih menjadi magnet tersendiri.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Nyaru Menteng sudah layak untuk menjadi destinasi wisata di kancah nasional.
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Sejak 2019, PT Pertamina EP Sanga Sanga Field Bersama masyarakat Desa Kampung Lama dan Kuala Samboja melakukan upaya perlindungan habitat hewan endemik asal Kalimantan, yakni Bekantan.
Pengembangan ekowisata Danau Shuji, di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, berbuah manis.
Wisata alam sangat cocok untuk liburan keluarga, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin healing dari rutinitas.
Fokusnya adalah menikmati pemandangan alam, udara segar, dan suasana yang tenang jauh dari keramaian kota.
Wisata alam cocok untuk melepas penat, belajar tentang lingkungan, serta mempererat hubungan keluarga dan teman.
Wisata alam juga sering kali dikaitkan dengan kegiatan luar ruang yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam, seperti hiking, camping, bersepeda
Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya. Banyak destinasi wisata alam yang cocok dikunjungi bersama keluarga
Telusuri legenda Danau Toba yang memukau! Kisah cinta, kutukan, dan keindahan alam Sumatera Utara yang abadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved