Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Riau mengusut tujuh kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT) covid-19. Sebagian besar modus penyimpangan berupa pemotongan dana untuk masyarakat penerima.
“Penyimpangan bansos yang kami tangani seluruhnya ada tujuh kasus, ditangani penyidik polda dan polres,” kata Kepa la Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) Sunarto
di Pekanbaru, kemarin.
Di antara kasus penimpangan tersebut, yakni bansos, yang se harusnya untuk 125 keluarga di Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, yang dibagikan kepada 250 keluarga.
Kemudian, kasus serupa di Desa Sangkur Indah, Kecamat an Pagaran Tapa, Rokan Hulu. Dana BLT jatah untuk 145 keluarga yang berhak, dibagikan kepada 213 keluarga. Kasus lainnya ialah pemotongan BLT dana desa untuk 19 keluarga oleh ketua RT di Desa Bu kit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Penyimpangan lainnya ialah pe motongan BLT dana desa se besar 50% oleh Kepala Desa Sungai Majo Pusako, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir. BLT yang seharusnya
Rp600 per keluarga, hanya diberikan Rp300 ribu.
Sementara itu, Pemerintah Pro vinsi Jawa Barat (Jabar) memantau kesiapan penyaluran bansos tahap II untuk masyarakat terdampak pandemi covid-19 di Kota Tasikmalaya. Pemantauan
dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, untuk memastikan penyaluran dapat berjalan lancar. Ia, antara lain, meninjau gudang bulog dan kantor pos
karena bantuan tengah dikemas dan dijadwalkan mulai disalurkan hari ini.
Di Kota Pematangsiantar, Su matra Utara, Wali Kota Hefriansyah meminta para camat dan lurah memastikan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) ba gi masyarakat terdampak pandemi
covid-19 tepat sasaran dan penerimanya memenuhi kriteria. JPS itu berasal dari Pemerintah Kota Pematangsiantar dan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. (RK/AD/AP/X-10)
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengungkapkan masih banyak penerima bansos yang mengalami kesulitan dalam mencairkan dana karena masalah maladministrasi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved