Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KASUS positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Rabu (15/7), terjadi penambahan 20 pasien positif, 19 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan 1 meninggal dunia.
Penambahan kasus pasien positif virus korona tersebut, disampaikan oleh Cahyono Widodo, Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten.
Baca juga: Kunker DPRD Jawa Tengah ke DIY Dinilai Sembrono
Sebanyak 20 kasus baru positif Covid-19 di Klaten, berasal dari Kecamatan Klaten Utara 5 orang, Kecamatan Tulung 12 orang, dan Kecamatan Polanharjo 3 orang.
Menurut Cahyono, satu dari 20 pasien baru yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia, yaitu pasien J, 41, warga Kecamatan Tulung. Sebelumnya, J dirawat di RS Islam.
Saat ini, 11 pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Tulung menjalani perawatan intensif di RS Islam dan RSD Bagas Waras Klaten, dengan kondisi baik dan stabil.
Kemudian, 5 pasien dari Kecamatan Klaten Utara dirawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro, dan 3 pasien asal Polanharjo menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Delanggu.
Dengan penambahan 20 kasus positif Covid-19, jumlah pasien positif di Klaten akumulatif 89 orang, 37 di antaranya dirawat di rumah sakit, 47 sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. (OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved