Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pemprov Jateng Distribusikan Paket Jogo Tonggo di Tingkat Desa

Akhmad Safuan
15/7/2020 13:08
Pemprov Jateng Distribusikan Paket Jogo Tonggo di Tingkat Desa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan program Jogo Tonggo di tingkat desa untuk menekan penyebaran covid-19.(MI/Haryanto)

GUNA mencegah penyebaran dan mempercepat penanganan covid-19, sebanyak8.562 paket Jogo Tonggo yang menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi
(Pemrov) Jawa Tengah dibagikan kepada seluruh desa dan kelurahan di 35 daerah di Jateng. Tingginya kasus covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah menjadikan Pemrov Jateng mengambil langkah cepat dengan meluncurkan program Jogo Tonggo. Yakni sebuah program dengan melibatkan dan menggerakan partisipasi warga untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan kepedulian warga terhadap tetangga di sekitarnya dalam masalah korona.

"Penanganan covid-19 harus dilalukan hingga tingkat terkecil yakni desa. Keterlibatan dan partisipasi warga untuk mencegah dan menanggulangi menjadi hal terpenting. Maka kita luncurkan program Jogo Tonggo yakni menjaga tetangga sekitar dari penyebaran korona," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (15/7).

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mendukung program berbasis pemberdayaan masyarakat itu, maka didistribusikan paket Jogo Tonggo untuk desa dan kelurahan di seluruh Jawa tengah.

"Ada 8.562 paket Jogo Tonggo Kit yang didistribusikan di desa dan kelurahan di Jawa Tengah," katanya.

Paket Jogo Tonggo tersebut berupa alat pelindung diri (APD) sipil sebanyak 10 set, sepatu boot 10 pasang, sarung tangan 10 pasang, satu unit sprayer otomatis, masker kain 1.000 potong, hand sanitizer 50 liter, disinfektan 30 liter, thermogun, modul (buku petunjuk) dan tas.

baca juga: Tim Uji Klinis Anti-Covid Mulai Obati Ribuan Personel Secapa AD

Pendistribusikan paket Jogo Tonggo untuk memberikan stimulan bagi desa dan kelurahan dalam mengurangi penularan covid-19 di tingkat perdesaan.  Pemprov Jateng berharap ada partisipasi pemerintah desa ataupun kelurahan dalam pengadaan sarana tersebut.

"Dalam partisipasi itu juga ada Satgas Jogo Tonggo akan memberikan penyuluhan edukasi kepada warga tentang cara hidup sehat dan upaya pemutusan penularan Covid-19," ujar Yuluanto. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya