Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PUGUTAN bagi orang tua siswa di Kabupaten Semarang masih berlangsung. Padahal bupati dan Kepala Dinas Pendidikan melarangnya, karena sekolah sudah tercover oleh Dana Operasional Sekolah (BOS).
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (10/7) jelang memulai tahun ajaran baru, ratusan orang tua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Semarang resah karena adanya pungutan yang capai ratusan ribu rupiah per siswa baik kelas 7 hingga kelas 9.
Keresahan muncul karena pungutan yang dibebankan kepada orang tua siswa sudah tercover oleh BOS seperti terjadi di SMP Negeri 5 Amvarawa, Kabupaten Semarang yakni buku ujian Rp150.000, foto ijasah Rp30.000, tambahan jam
pelajaran Rp70.000, penulisan ijasah dan fotocopy Rp25.000, samir Rp25.000, katalog Rp65.000, kenangan untuk sekolah Rp50.000, wasanawarsa Rp200.000, konsumsi untuk guru penjaga ujian Rp60.000, sewa Genset Rp25.00 dan
mujahadah Rp25.000.
"Kami para orang tua jujur sangat resah, katanya sekolah gratis sudah dibiayai BOS tetapi masih dipungut Rp725.000 per siswa kelas 9," kata Tika,43, orang tua siswa usai ikuti rapat dengan sekolah.
Hal sama diungkapkan Sudibyo,51, wali murid kelas 7 yang mengaku diharuskan membayar Rp430.000 per siswa, namun tidak berdaya karena khawatir anaknya ditekan. "Ini belum nanti masih harus beli seragam baru," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang Sukaton secara terpisah mengatakan kaget dengan adanya pungitan tersebut, karena sesuai ketentuan dilarang karena sebagian kegiatan di sekolah sudah dicover oleh BOS.
Bahkan di tengah pandemi covid-19 ini, lanjut Sukaton, masih dipertimbangkan untuk memulai kegiatan tatap muka di sekolah dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan seperti kemah dan study tour. "Saya akan cek lagi, tidak boleh ada pungutan," imbuhnya.
Bupati Semarang Mundjirin juga mengaku kaget munculnya pungutan di sekolah negeri, sehingga segera diperintahkan untuk ditertibkan termasuk kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan. "Terima kasih infonya, segera akan saya tindaklanjuti, karena memang dilarang ada pungutan," katanya.(OL-13)
Baca Juga: Palestina Diminta Bercermin dari Sejarah Indonesia
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam acara itu digelar berbagai kegiatan mulai dari flashmob, lomba line dance, talkshow dengan tema “Perempuan Berdaya dan Berbudaya”, hingga fashion show dan parade busana nusantara.
Sepintas mirip rawon, tetapi asam-asam daging dari warung Asem-Asem Koh Liem memiliki cita rasa asam berkat penggunaan asam jawa, tomat, dan belimbing wuluh.
PERAYAAN tahun baru imlek tinggal 10 hari lagi. Tahun Baru Imlek 2575 bakal berlangsung pada 10 Februari 2024 mendatang. Simak rekomendasi destinasi wisata libur Imlek berikut ini.
tempat wisata di Semarang dengan daya pikatnya tersendiri, mulai dari bangunan bersejarah, taman rekreasi hingga wisata alam.
Libur panjang tengah semester menjadi salah satu periode yang paling dinanti oleh industri pariwisata dan perhotelan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved