Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat ada 263 orang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama bulan Januari-Juni 2020. Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Kasus kematian akibat nyamuk Aedes Aegypti atau DBD di Cimahi ada dua orang, masing-masing anak berusia 7 dan 8 tahun," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurahkman, Kamis (9/7).
Berdasarkan catatan, dia merincikan, di bulan Januari ada 55 orang terjangkit DBD, Februari 59 orang, Maret 42 orang, April 40 orang, Mei 18 orang dan Juni 49 orang. Pihaknya mengajurkan warga agar meningkatkan kewaspadaan karena kasus DBD sulit diprediksi.
"Apalagi wilayah kita endemik DBD, artinya selalu ada temuan setiap tahunnya," terangnya.
Baca juga: Jabar Waspadai Ancaman DBD
Untuk mencegah penyebaran kasus demam berdarah, pihaknya sudah melaksanakan pengasapan atau foging di beberapa wilayah rawan DBD seperti di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara.
"Foging dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dari Puskemas," bebernya.
Namun demikian, lanjut dia, masyarakat jangan hanya bergantung pada foging saja. Pasalnya, foging hanya akan membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak sampai pada jentiknya.
Karena itu, masyarakat diusahakan bisa meminimalisasi genangan air di berbagai tempat dan menutup semua tempat air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
"Bukan cuma di dalam rumah, tapi juga di halaman sekitarnya. Jentik nyamuk biasanya berkembang biak di genangan air, jika masyarakat menjalankan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), kasus DBD pun bisa dicegah," jelasnya. (A-2)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved