Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dua Penderita DBD di Cimahi Meninggal Dunia

Depi Gunawan
09/7/2020 20:24
Dua Penderita DBD di Cimahi Meninggal Dunia
: Petugas lakukan pengasapan (Fogging) di permukiman warga Kota Cimahi untuk mencegah merebaknya kasus demam berdarah dangeu (DBD)(MI/DEPI GUNAWAN)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat ada 263 orang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama bulan Januari-Juni 2020. Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Kasus kematian akibat nyamuk Aedes Aegypti atau DBD di Cimahi ada dua orang, masing-masing anak berusia 7 dan 8 tahun," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurahkman, Kamis (9/7).

Berdasarkan catatan, dia merincikan, di bulan Januari ada 55 orang terjangkit DBD, Februari 59 orang, Maret 42 orang, April 40 orang, Mei 18 orang dan Juni 49 orang. Pihaknya mengajurkan warga agar meningkatkan kewaspadaan karena kasus DBD sulit diprediksi.

"Apalagi wilayah kita endemik DBD, artinya selalu ada temuan setiap tahunnya," terangnya.

Baca juga: Jabar Waspadai Ancaman DBD

Untuk mencegah penyebaran kasus demam berdarah, pihaknya sudah melaksanakan pengasapan atau foging di beberapa wilayah rawan DBD seperti di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara.

"Foging dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dari Puskemas," bebernya.

Namun demikian, lanjut dia, masyarakat jangan hanya bergantung pada foging saja. Pasalnya, foging hanya akan membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak sampai pada jentiknya.

Karena itu, masyarakat diusahakan bisa meminimalisasi genangan air di berbagai tempat dan menutup semua tempat air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

"Bukan cuma di dalam rumah, tapi juga di halaman sekitarnya. Jentik nyamuk biasanya berkembang biak di genangan air, jika masyarakat menjalankan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), kasus DBD pun bisa dicegah," jelasnya. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya