Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu, Klaus Johannes Apoh Damanik mengatakan, berdasarkan pantauan satelit tercatat ada sembilan titik panas tersebar di beberapa wilayah Provinsi Bengkulu.
"Temuan titik panas ini kebanyakan di akibatkan oleh aktivitas masyarakat seperti membuka lahan baru dengan cara dibakar sehingga terpantau oleh satelit BMKG," jelas Klaus di Bengkulu, Kamis (9/7).
Saat ini, lanjut dia, BMKG tengah memantau kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma dan Bengkulu Selatan.
Baca juga: Warga 10 Desa di Lembata masih Tersandera Konflik Kawasan Hutan
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bengkulu Komisaris Besar Sudarno mengatakan, hingga saat ini Polda telah gencar melakukan sosialisasi serta pemantauan di tengah masyarakat untuk tidak membakar lahan untuk membuka lahan.
"Polda sudah melakukan kegiatan upaya pencegahan pembakaran dan kebakaran hutan hingga ketingkat Polsek," imbuhnya.
Sebelumnya, kata dia, Polsek Seluma, Kabupaten Seluma, Bengkulu, mendapatkan laporan informasi satu titik panas yang terpantau oleh satelit dengan koordinat 4.0246 LS -102.5075 BT berasal dari lahan 1/4 hektare yang terbakar.
Selanjutnya, Polsek Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, juga mendapati dua lokasi laporan yakni, di bekas lokasi DDP di Desa Air Berau, dengan luas lahan terbakar sekitar satu hektare dan di Desa Tunggang, dengan perkiraan luas lahan yang terbakar satu hektare.
Setiap pelaku usaha perkebunan yang membuka atau mengolah lahan dengan cara membakar terancam idana dengan pidana penjara lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar. (H-3)
Korban pembakaran M yang berusia 40 tahun menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di RSUD Cengkareng.
Pelaku bersembunyi di Kecamatan Cibaliung, Banten. Dia ditangkap pada Senin (31/5) sekitar pukul 04.30 WIB.
Sontak karena emosi terbakar api cemburu kemudian pelaku mendatangi korban sambil membawa satu botol tiner lalu menyiramkan ke tubuh korban
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas udara, khususnya di Jakarta, adalah masih banyaknya pembakaran sampah oleh masyarakat.
Direskrimum Polda Metro, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Menatap panorama Bengkulu dari ketinggian, Anda akan terpukau oleh keindahan alamnya yang masih asri.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyiagakan 424 tenaga kesehatan (nakes) dan pendukung lainnya pada Lebaran 2024.
Masyarakat sudah pintar dan cerdas serta telah melihat hasil sehingga dapat menilai kepala daerah yang pas untuk memimpin daerah Bumi Kampuang Sati Rantau Batuah.
Pemkot terus melakukan percepatan perekaman KTP elektronik untuk membantu masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 mendatang.
Pilkada Kota Bengkulu diharapkan berjalan demokratis
Sesuai dengan PKPU Nomor 14 Tahun 2024, lanjut dia, pasangan calon harus menyerahkan laporan awal dana kampanye paling lambat H-1 pelaksanaan kampanye.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved