Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
GUGUS Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Banyuwangi
mendapati banyak pengusaha hiburan yang belum mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu di ungkapkan oleh kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi My Bramuda saat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah tempat hiburan di wilayah Banyuwangi.
Pihaknya mengatakan, berdasarkan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan dengan gugus tugas Covid-19, masih terdapat banyak tempat hiburan yang melanggar standar oprasional prosedur (SOP) Covid-19. Bahkan mereka juga melanggar perda yang telah ditetapkan oleh Pemkab Banyuwangi.
"Kita bersama dengan tim gugus tugas Covid-19 melaksanakan sidak kililing, kita mengecek betul. Jadi ada beberapa catatan yang harus di perbaiki, ada dua catatan, pertama pelangaran perda, kedua pelangaran terhadap SOP protokol kesehatan," ujar Bram kepada wartawan, Selasa, (7/7)
Bram menjelaskan, pada saat melakukan sidak di lapangan, banyak pegawai tempat hiburan malam yang tidak menggunakan sarung tangan dan masker.
Bahkan kata Bram, mereka baru menggunakan protokol kesehatan covid-19 seperti sarung tangan dan masker saat ada tim yang tengah melakukan sidak.
"Seperti yang SOP, di dalam tidak memakai masker, sarung tangan. Padahal mereka harus memakai itu semua. Apalagi saat kita datang, mereka baru memakai masker dan protokol kesehatan lainya," tandanya.
Selain itu dari sisi pelanggaran Perda, lanjut Bram masih banyak tempat karaoke di Banyuwangi yang kaca transparannya ditutupi dengan tirai, bahkan masih banyak lampu penerangannya remang-remang.
"Misal pelanggran perda, contoh lampu tidak boleh remang-remang tapi nyatanya masih banyak yang remang-remang. Jendela harus transparan, nyatanya jendelanya transparan tapi jendela di tutupi tirai, nah itulah pelangran yang kami dapatkan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Bram, pihaknya mendesak kepada para pengusaha tempat hiburan untuk mematuhi dan memenuhi aturan Covid-19 selama masa uji coba atau simulasi new normal.
Kendati demikian, jika mereka masih membandel, maka Disbupar Banyuwangi bersama dengan gugus tugas penanganan Covid-19 akan menindak tegas dan tak akan mengeluarkan sertifikasi kelayakan terhadap tempat hiburan tersebut.
Bahkan jika sertifikasi kelayakan belum didapatkan oleh pengusaha tempat hiburan, maka tempat tersebut tak bisa beroperasi lagi dan dianggap
ilegal oleh pemkab Banyuwangi.
"Jika belum bisa menjalankan perda maupun SOP maka mereka tidak akan mendapatkan stiker, meskipun izinya ada tapi mereka tidak menjalankan SOP maka sama saja dengan ilegal," pungkasnya.
Terpisah, Ketua Perkumpulan Pengusaha Hiburan Banyuwangi, Fafan Luika, mengaku tidak keberatan dengan adanya peraturan itu.
Namun pihaknya keberatan jika SOP Covid-19 seperti biaya rapid test dibebankan kepada karyawan yang bekerja di tempat karaoke atau hiburan malam.
"Sebtulnya bagi kami keberatan itu biaya rapid test. Apalagi waktunya hanya dua Minggu. rapid test kan harganya ratusan ribu, tentunya ini sangat memberatkan, apalagi di bebankan kepada mereka (karyawan) mereka kan selama 4 bulan tidak kerja, ya tidak ada pemasukan untuk rapid test," imbuhnya. (OL-8).
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos pun memanggil bek Lille Tiago Djalo untuk menggantikan posisi Pepe.
Bayern melaporkan kedua pemain itu saat ini melakukan isolasi mandiri di lokasi masing-masing dengan Hernandez tengah berada di Maladewa.
Torres baru bergabung dengan Barcelona dari Manchester City pada pekan lalu dan diperkenalkan di Camp Nou beberapa jam sebelum dinyatakan positif covid-19.
"Real Madrid mengumumkan bahwa Marco Asensio, Gareth Bale, Andriy Lunin, dan Rodrygo, serta asisten pelatih Davide Ancelotti positif covid-19."
Di awal pandemi, Ratu mengungsi ke Istana Windsor, di barat Inggris, bersama suaminya Pangeran Philip.
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved