Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Rumah Sakit Umum Kota Malang, Jawa Timur, melakukan tes swab ulang kepada pasien klaster keluarga yang masih positif korona.
"Ada dua orang hasil swab sebelumnya masih positif. Swab sudah dilakukan Senin, swab lagi Selasa ini," tegas Direktur RSUD Kota Malang dr Umar Usman kepada Media Indonesia, Selasa (7/7).
Pasien klaster keluarga yang dirawat di RSU setempat sebanyak 12 orang. Mereka dari klaster keluarga Binor, kluster keluarga Kedungkandang dan klaster keluarga Mergosono. Dari 12 pasien itu, 10 orang sudah sembuh. Kini tersisa dua orang menunggu swab lagi.
Umar mengungkapkan kondisi imun mereka kuat kendati masih positif setelah mengonsumsi vitamin dan obat herbal.
"Kami berikan multivitamin dan tablet curcuma untuk meningkatkan imunitas tubuh," tuturnya.
Baca juga: 1.500 Orang Terpapar Covid-19 di Kota Banjarmasin
Sejauh ini, kasus korona di Malang menunjukkan peningkatan tiap harinya. Data Satuan Tugas Covid-19 Kota Malang menyebutkan kasus orang dalam risiko naik 244 menjadi 3.408 orang. Kasus orang tanpa gejala meningkat 50 menjadi 834 orang.
Kasus positif korona dalam sehari, Senin (6/7), melonjak 21 menjadi 278 orang dengan rincian 23 orang meninggal dunia dan terbaru dua orang meninggal akibat virus tersebut. Pasien sembuh 70 orang dan menjalani perawatan bertambah 19 menjadi 185 orang.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto dalam rilis data covid-19 mengungkapkan tambahan 21 positif korona itu 12 orang lantaran kontak erat, 3 orang pasien dalam pengawasan dan 6 orang masih ditelusuri.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 417 kasus atau meningkat 10 orang. PDP yang meninggal bertambah tiga orang, totalnya jadi 38 orang. Yang masih dirawat bertambah tujuh jadi 171 orang. (H-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved