Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KASUS positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus meningkat. Data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan mencatat adanya pertambahan 71 kasus positif Covid-19, pada Senin (6/7)
Dengan adanya tambahan tersebut, kasus positif Covid-19 di Sumsel menjadi 2.326. Adapun kasus sembuh dari Covid-19 saat ini berjumlah 1.182 seusai mendapatkan tambahan 22 kasus sembuh baru. Sementara itu, untuk kasus meninggal dunia dengan Covid-19 menjadi 106 kasus setelah mengalami peningkatan 1 kasus meninggal.
Di sisi lain, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Iche Andriani Liberty mengungkapkan hasil sebuah studi dan publikasi dari luar negeri yang membuktikan keefektifan protokol kesehatan untuk menangkal penularan Covid-19.
"Ada publikasi dunia studi mengenai beberapa protokol kesehatan, ini yang ingin saya sampaikan. Frekuensi sedang mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir 6-10 kali perhari, dapat menurunkan 34 persen. Memakai masker kain, 44 persen resiko dan jaga jarak menurunkan resiko 82 persen," ungkap Iche.
Level pembuktiannya paling tinggi, artikel hasil penelitian ini gabungan dari seluruh dunia yang dianalisis untuk dipublikasikan untuk dunia. Dan jika semuanya diikuti secara disiplin maka risiko tertular akan sangat minim.
"Hasil studi ini dari seluruh dunia untuk dilaksanakan protokol kesehatan. Saya berharap kita semua semakin paham, mencuci tangan dengan sabun memakai masker adalah hal yang wajib dilakukan saat ini," tandasnya. (R-1)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved