Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Penyaluran JPS Tahap III, Tak Pakai Masker Tidak Dilayani

Apul Iskandar
30/6/2020 10:42
 Penyaluran JPS Tahap III, Tak Pakai Masker Tidak Dilayani
Danramil 01/Siantar Utara Kapten Inf Prawoto saat meninjau langsung penyaluran JPS tahap III Kota Pematangsiantar, Senin (29/6/2020)(MI/Apul Iskandar)

BAGI warga terdampak pandemi covid-19 yang hendak mengambil Jaring Pengaman Sosial  (JPS) berupa uang tunai sebesar Rp200 ribu harus mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker. Jika tidak mengenakan masker tidak  dilayani. Demikian ditegaskan oleh Komandan Kodim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan diwakili Danramil 01/Siantar Utara Kapten Inf Prawoto saat meninjau langsung penyaluran JPS tahap III Kota Pematangsiantar, Senin (29/6).

"Apabila membeli sembako, belilah di warung-warung dekat rumah agar perekonomian rakyat berputar," harap Prawoto saat meninjau warga yang antri mengambil JPS Rp200 ribu.

Prawoto juga mengimbau kepada jajaran kelurahan saat menyalurkan bantuan harus mematuhi protokol kesehatan. Termasuk warga yang menerima bantuan harus mengenakan masker.

"Jika tidak memakai masker, tolong jangan dilayani" tegasnya.

baca juga: Media Group Fasilitasi Alat Kesehatan untuk Tenaga Medis 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematangsiantar Pariaman Silaen menjelaskan, JPS tahap III Kota Pematangsiantar disalurkan kepada 26.100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di delapan kecamatan dan 53 kelurahan. Pariaman menjelaskan JPS tahap III Kota Pematangsiantar kali ini  diganti menjadi uang tunai setelah di tahap I dan II berupa paket sembako. Hal itu, katanya, untuk memenuhi amanat surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, yang tujuannya menghindari unsur korupsi.

"Di samping itu juga diharapkan masyarakat bisa membeli di warung-warung kecil di sekitar kita supaya menghidupkan perekonomian," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik