BPJS Ketenagakerjaan Temanggung Hemat Biaya Operasional

Tosiani
29/6/2020 09:50
BPJS Ketenagakerjaan Temanggung Hemat Biaya Operasional
Suasana di kantor BPJS Ketenagakerjaan di Salemba, Jakarta (25/6/2020)(Antara/Rivan Awal Lingga)

Jaminan Hari Tua (JHT) yang harus dibayarkan pihak pengelola BPJS Ketenagakerjaan Cabang Temanggung, Jawa Tengah di masa pandemi covid-19 tinggi.

Akibatnya pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Temanggung terpaksa melakukan penghematan biaya operasional. Kepala Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Temanggung, Albertus Wahyudi Setya Basuki mengatakan tingginya pengajuan klaim JHT di masa pandemi tidak memengaruhi likuiditas untuk memenuhi kewajiban membayar klaim, tapi berpengaruh besar pada biaya operasional BPJS.

"Ada pengaruhnya juga, namun pengaruhnya bukan pada sisi likuiditasnya dalam memenuhi kewajiban kita untuk merealisasikan klaim, tetapi dari sisi operasional," kata Albertus, Senin (29/6).

Ia menjelaskan hal itu karena biaya operasional berasal dari fee iuran yang masuk. "Namun iuran yang masuk justru berkurang, sehingga biaya operasional harus turun," paparnya.

Baca juga: Kenaikan Pangkat Guru di Maybrat Berdasarkan Sistem Zonasi

Kami, lanjut Albertus, harus bisa secara bijak melaksanakan efisiensi biaya operasional. "Tapi kami tetap meningkatkan pelayanan PRIMA kepada peserta," tukasnya.

Penghematan biaya operasional dilakukan dengan cara tidak melaksanakan kegiatan yang membutuhkan banyak biaya.

"Misalnya sosialisasi klasikal untuk mengedukasi peserta di suatu tempat kami ganti dengan sisialisasi lewat Vidcon. Kunjungan ke perusahaan kami ganti menjadi eCRM," jelasnya.

Berdasarkan pendataan pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Temanggung, di data aplikasi sudah ada 638 proses klaim JHT dengan total nilai Rp4.065.104.110. Data tersebut dicatat dari tanggal 2 hingga 25 Juni 2020.

Padahal data klaim JHT sekarang pun belum termasuk mereka yang klaim, tapi belum diproses karena kelengkapan berkas pengajuan klaimnya belum lengkap, atau karena hal lain. Jumlahnya 286 tenaga kerja.

Jumlah klaim yang ada sekarang cenderung meningkat dibandingkan sebelum pandemi covid-19, yaitu hanya 10-15 peserta per hari. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
  • Promosi dan Riset

    09/3/2024 13:25

    PENELITI Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Delima Hasri Azahari mengungkapkan konsumsi kopi spesial di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan kopi komersial.

  • Dua Sisi Kenaikan Harga Kopi

    09/3/2024 13:25

    Petani diharapkan tidak terbuai dengan harga beli yang mahal. Harus bersiap guna mencukupi permintaan pada masa cuaca ekstrem yang bisa menurunkan kualitas dan produktivitas tanaman.

  • Pandemi Juga Berdampak Pada Penjualan Bendera

    14/8/2017 17:12

    Pedagang bendera dari Jawa Barat setiap Agustus selalu datang ke Temanggung untuk menjual dagangannya untuk menyambut HUT RI. Namun sejak pandemi penjualan bendera turun drastis.

  • Politik Uang Jadi Kerawanan Tertinggi Jelang Pilkada 2024

    10/12/2016 01:06

    PRAKTIK money politic atau politik uang disinyalir merupakan kerawanan tinggi yang marak terjadi pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

  • DPT Pilkada Temanggung Ditetapkan 620.026

    10/12/2016 01:06

    Jumlah DPT masuk dalam Pilkada 2024 yang tersebar di 1.306 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

  • KPU Temanggung Terima 636.182 Lembar Surat Suara Pilgub Jateng

    10/12/2016 01:06

    KOMISI pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menerima 636.182 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.