Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PATROLI Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal ikan asing (KIA) berbedera Vietnam di perairan laut Natuna Utara. Mereka ditangkap saat menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia.
"Petugas mengamankan 20 anak buah kapal (ABK) yang semuanya berkewarganegaraan Vietnam, serta ikan hasil tangkapan dan alat penangkapan ikan," ungkap Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Ipung Nugroho Saksono, dalam pesan whatsapp yang diterima mediaindonesia.com, Jumat (26/6).
Kapal tersebut, jelas Ipung, ditangkap di perairan wilayah penangkapan perikanan -711 Laut Natuna Utara, Kapal Patroli Orca 03 yang dinakhodai oleh Capt. Muhammad Ma’Ruf berhasil meringkus dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 95551 TS dan KG 95572 TS, yang diawaki oleh 20 WNA berkewarganegaraan Vietnam pada hari Selasa (10/6).
”Seluruh ABK kapal Vienam setelah kita tangkap, kita lakukan rapid test dan hasilnya non reaktif. Kami hati-hati karena masih pandemi Covid-19, jangan sampai mereka membawa virus mematikan itu," kata Ipung.
Kedua KIA tersebut saat ini sedang dalam proses ad hoc ke Pangkalan PSDKP terdekat dari lokasi masing-masing penangkapan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Termasuk juga ABK-nya.
Dugaan sementara, mereka melanggar Pasal 85 jo Pasal 9 ayat (1), Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1), Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) ndang-undang perikanan. (OL-13)
Baca Juga: Sudah Tidak Ada Kapal Asing di Perairan Natuna
Penyerahan paket tersebut dilakukan di posko logistik PPKM darurat di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor.
Arief mengatakan, untuk menjaga kesehatan tidak harus mengeluarkan biaya yang relatif mahal.
Rina mengatakan notifikasi regulasi itu mengatur berbagai jenis ikan dan penyakit ikan berbahaya yang dicegah masuk ke wilayah teritori Indonesia melalui kegiatan importasi.
Pelepasliaran merupakan bentuk keseriusan KKP menjaga kelestarian ikan napoleon sebagai salah satu dari 20 jenis ikan prioritas konservasi yang telah ditetapkan.
Kawasan PSN di PIK 2 tersebut juga merupakan hutan mangrove yang dahulu sangat kritis, fungsi lindungnya sudah sangat minim.
KKP akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perusahaan pemilik lahan, dan instansi-instansi terkait lainnya
Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja menyatakan siaga tempur di wilayah perairan Kepulauan Natuna dan sekitarnya.
Pemprov DKI akan terus memonitor keberadaan ratusan WNI yang sudah diobservasi di Natuna.
Diketahui sebanyak 12 warga DKI ikut dalam rombongan 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, tempat virus korona COVID-`19 merebak
Tiongkok menyatakan perairan di sekitar Kepulauan Nasha (Kepulauan Spratly), termasuk Laut Natuna Utara, sebagai wilayah tradisional penangkapan ikan mereka.
Menurut Hikmahanto, masalah Natuna bukan sesuatu yang seharusnya diselesaikan di meja perundingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved