Ratusan Rumah di Kecamatan Mentaya Hulu Kalteng Kebanjiran

Surya Sriyanti
23/6/2020 17:55
Ratusan Rumah di Kecamatan Mentaya Hulu Kalteng Kebanjiran
Banjir di Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat Kalteng.(Surya Sriyanti)

CURAH hujan yang tinggi  di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, membuat Sungai Kuayan meluap dan menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Mentaya Hulu sejak kemarin (Senin, 22/6/) dengan ketinggian air 40 cm.

Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas Camat Mentaya Hulu Sadinin, kepada wartawan, Selasa (23/6).

Menurut Sadinin,  terdapat empat desa di wilayahnya terendam banjir, yakni , Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Tangkarobah, Desa Tanjung Jariangau dan Desa Bawan yang merendam sebagian jalan desa dan rumah warga .

"Banjir mulai kemarin malam. Rata-rata kenaikan dari kemarin sampai hari ini kurang lebih 40 cm. Banjir sebagian merendam rumah dan ruas jalan," kata Sadinin.

Untuk itu dia mengimbau kepada warga yang terdampak banjir, agar selalu waspada terutama keselamatan  jiwa juga  penyakit yang timbul akibat banjir, begitu juga dengan  keselamatan harta, jangan sampai hilang atau rusak akibat banjir.

Sementara itu menurut Sumantri, warga Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu mengatakan bahwa ratusan rumah warga terendam karena Sungai Kuayan meluap dan yang terendam kebanyakan rumah warga yang berada dipinggiran sungai.

"Desa kami memang menjadi langganan banjir karena letaknya berada dipinggiran sungai, tapi kami  enggan pindah ke daerah lain sebab disinilah mata pencaharian kami," ungkapnya.

Menurut Sumantri, mata pencaharian mereka adalah bertani dan nelayan, ada juga yang  menjadi pedagang, untuk itu mereka enggan pindah dari tempat tersebut, sebab kalau pindah mereka harus merintis kehidupannya dari awal lagi di tempat baru itu.

Dirinya berharap  ada perhatian lebih dari pemerintah kabupaten dengan kondisi mereka saat ini. (OL-13)

Baca Juga: Inilah Penjelasan Kerajaan Arab Saudi soal Pembatasan Haji



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya