Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENGANTISIPASI datangnya musim kemarau petani diminta mempercepat penyemaian dan penamanam padi sawah. Demikian Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Jambi Akhmad Mausul, kepada awak media, Jumat (19/6).
Akhmad Mausul menyebutkan, percepatan semai dan tanam padi tersebut selaras dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mencanangkan Gerakan Percepatan Tanam baru-baru ini.
"Kita berharap percepatan itu dilakukan Juni ini, karena akan ada penggantian musim. Ini dilakukan supaya petani mendapatkan hasil yang maksimal," katanya.
Berdasarkan catatan dinas terkait, saat ini sekitar 13 ribuan hektare lahan padi sawah di Jambi belum ditanami. Kondisi ini antara lain adanya kegamangan sebagian petani yang khawatir melakukan penanaman lantaran tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Jambi.
Areal persawahan yang masih banyak belum ditanami antara lain di Kaupaten Kerinci, Merangin dan Kabupaten Tebo. (OL-13)
Baca Juga: Kemarau Sudah Dekat, Musim Tanam Dipercepat
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved