Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
ARMADA pelayaran di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta mewaspadi cauca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah itu Rabu (17/6) hingga Jumat (19/6). Kecepatan angin antara 5-25 knot per jam dan tinggi gelombang maksimal mencapai 4 meter.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari timur laut-tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari timur-tenggara dengan kecepatan 5-25 knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Ota Jenni Thalo, Rabu (17/6).
Kecepatan angin memengaruhi tinggi gelombang di laut. Karena itu, armada pelayaran termasuk kapal nelayan diingatkan untuk waspada.
Menurutnya, tinggi gelombang bervariasi, mulai dari 1,25-2,5 meter terjadi di perairan utara Flores, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, Selat Wetar, Perairan utara Kupang hingga Rote, Selat Alor-Pantar, Selat Flores Lamakera-dan Selat Sumba bagian timur.
Sedangkan tinggi gelombang 2,5-4 meter terjai di Laut Sawu, Selat Sape bagian utara, perairan selatan Kupang-Rote, dan selat Sumba bagian barat."Harap diperhatikan risiko tinggi tehadap keselamatan pelayaran," ujarnya.
Untuk kapal fery, kecepatan angin lebih dari 21 knot per jam dan tinggi gelombang 2,5 meter, sedangkan untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot per jam dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," ujarnya.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Hermin Welkis mengatakan operasional armada pelayaran belum terganggu akibat cuaca buruk. "Saat ini pelayaran kapal masih normal," ujarnya. (Ol-13)
Baca Juga: Wali Kota Depok Ingatkan Warga tak Euforia Saat PSBB Proporsional
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved