Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ROMBONGAN santri yang berasal dari luar daerah sudah mulai berdatangan ke pesantren di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (12/6). Seperti di Pesantren Idrisiyyah, santri datang dari Bandung, Subang, Bogor dan Serang, dijemput bus yang disediakan pihak pesantren.
Santri yang baru datang langsung diberi hand sanitizer oleh Satgas Covid-19 pesantren. Kemudian mereka disuruh untuk berwudhu, selanjutnya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Pos pemeriksaan pesantren dipisah antara santri laki-laki dan perempuan. Santri pun didata dan diantar ke ruangannya.
Kepala Divisi Pendidikan Menengah Pesantren Al-Idrisiyyah ustaz Cecep Hidayatullah mengatakan untuk sekarang ini terdapat 900 santri lama dan telah kembali ke pesantren. Sebagian berasal dari Tasikmalaya dan lainnya dari luar daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatra.
Pengembalian santri ke Pesantren Idrisiyyah dibagi menjadi tiga gelombang, pertamanya khususkan untuk santri dari Tasikmalaya pada Rabu (10/6). Gelombang kedua khusus untuk santri wilayah Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (12/6). Gelombang terakhir hari ini, Sabtu (13/6), khusus santri dari Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Sumatra.
Cecep mengatakan, pesantren memfasilitasi kembalinya para santri terutama yang berasal dari luar Tasikmalaya dengan menjemput menggunakan bus untuk memudahkan para santri kembali ke pesantren demi mengurangi risiko tertularnya covid-19 selama dalam perjalanan.
"Penjemputan santri dari Jabar dan sekitarnya dilakukan di titik-titik tertentu di daerah asal santri. Ada juga santri yang dijemput langsung ke rumahnya. Sementara santri yang dari Sumatra, penjemputan akan dilakukan di Rajabasa, Lampung. Sedangkan santri Jawa Tengah dan Jawa Timur umumnya diantar keluarga karena jumlahnya tak terlalu banyak," ungkap Cecep, Sabtu (13/6).
Baca juga: Pesantren Wajib Siapkan Protokol Kesehatan
Cecep menambahkan, pihaknya semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan yang disyaratkan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya terkait kembalinya santri ke pondok pesantren. Pun, sejak dua pekan lalu mengingatkan orangtua agar menjaga kesehatan santri dan menyuruh mereka berdiam diri di rumah.
"Kalau ada yang mau berangkat tapi sakit, kita sarankan tidak berangkat. Ahamdulilah sejauh ini semua sehat dan para santri juga langsung dicek, tetapi ketika ada santri yang suhunya di atas 37 derajat celsius, satgas covid-19 pesantren akan langsung membawa santri ke ruang isolasi yang sudah disiapkan sambil tetap melakukan koordinasi dengan puskemas," tuturnya.
Menurutnya, para santri dengan suhu tubuh normal akan dibawa ke ruangan masing-masing tetapi mereka akan disatukan sesuai dengan pembagian zona. Penempatan itu akan dilakukan selama 14 hari dan dimaksudkan sebagai proses karantina untuk santri yang baru kembali.
Proses karantina itu agar santri tetap berkegiatan seperti biasa. Jika proses itu dilakukan tanpa ada kegiatan, dikhawatirkan imun tubuh santri menurun.
"Para santri yang kembali akan dilakukan karantina lebih dulu. Mereka tetap melakukan kegiatan seperti biasa agar imun tetap terjaga. Untuk proses penerimaan santri baru di pesantren akan dilakukan awal Juli dan ditargetkan 500 santri baru yang akan masuk ke Pesantren Al-Idrisiyyah," paparnya.(OL-5)
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved