Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Riau Tertinggi di Indonesia

Rudi Kurniawansyah
11/6/2020 16:35
Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Riau Tertinggi di Indonesia
Ilustrasi(123rf.com)

Tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 di Riau tertinggi di Indonesia mencapai 89,17%. Riau berada pada rangking pertama disusul Aceh sebesar 81,82% dan Kalimantan Utara di bawah 80%.

"Hingga 10 Juni 2020, tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 Provinsi Riau berada di posisi pertama atau yang tertinggi se-Indonesia sebesar 89,17%," kata Kepala Dinas Informasi, Komunikasi, dan Statistik (Disinfokomtik) Riau Chairul Riski di Pekanbaru, Kamis (11/6).

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Riau, dokter Indra Yovi mengatakan berdasarkan perkembangan terakhir di Provinsi Riau tidak terdapat penambahan kasus positif covid-19.

"Saat ini total 120 kasus positif covid-19 dengan 7 dirawat, 107 sembuh dan sudah dipulangkan, serta 6 meninggal dunia," jelas Yovi.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), lanjutnya, yang masih dirawat 49 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.328 orang. Lalu PDP meninggal dunia berjumlah 164 orang. Total PDP berjumlah 1.541 orang.

Baca juga: Daop 6 Yogyakarta Aktifkan Lagi KA Jarak Jauh dan Dekat

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.771 orang. Namun, ODP yang sudah selesai pemantauan berjumlah 68.269 orang.

"Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 4.163 spesimen," jelasnya.

Menurut Yovi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berakhir dan pemerintah merencanakan menerapkan new normal atau kenormalan baru baru. Namun, Yovi mengingatkan protokol kesehatan wajib dilakukan untuk mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

"Selalu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu menjaga jarak (physical distancing) dan sering mencuci tangan pakai sabun," ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dan tetap di rumah serta menghindari keramaian. "Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang ditemui negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya," tukasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya