Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Jatim, menyatakan 18 pasien konfirmasi positif Covid-19 sembuh, Rabu (10/6) malam. Dengan demikian secara kumulatif tercatat 27 pasien yang sembuh. Kesembuhan pasien itu berdasarkan hadil tes RT-PCR yang dikeluarkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengungkapkan pasien dinyatakan sembuh hari ini dari hasil Tes RT-PCR yang dikeluarkan oleh BBTKLPP Surabaya.
"Alhamdulillah, kedelapan belas pasien dinyatakan negatif covid-19 dari dua kali pemeriksaan berturut-turut," ungkapnya, Kamis (11/6) pagi.
Selain kabar gembira, kabar dukanya satu pasien konfirmasi positif baru dinyatakan meninggal dunia hari ini. Pasien tersebut perempuan 70 tahun asal Kecamatan Widang meninggal pada 4 Juni 2020 di salah satu rumah sakit di Lamongan. Dari hasil pelacakan Pemprov Jatim, walaupun meninggal di Lamongan yang bersangkutan setiap hari berkegiatan di Kabupaten Tuban. Dengan demikian akhirnya diputuskan dilaporkan dalam data sebagai pasien konfirmasi covid-19 meninggal dunia asal Tuban.
"Dengan adanya delapan belas pasien sembuh hari ini, semakin meyakinkan kita bahwa covid-19 dapat disembuhkan. Hal ini juga dapat memberikan semangat untuk pasien yang lain yang masih dirawat. Kondisi seperti saat ini harus kita jaga bersama sampai covid-19 benar-benar hilang dari Bumi Wali. Untuk itu kepada semua masyarakat untuk tetap mamatuhi protokol kesehatan yang ada," harapnya.
baca juga: Gubernur Sumbar Rencanakan Sekolah Buka Pertengahan Juli
Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban hingga (10/6) secara akumulatif ODP sebanyak 639 orang dengan keterangan sebanyak 540 orang selesai pemantauan dan 99 orang masih dalam pemantauan. Selain itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 77 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 37 orang sembuh. Rinciannya 19 orang meninggal dunia dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 21 orang. (OL-3)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
"Akumulasi kasus sembuh saat ini sebanyak 45.182 orang dengan angka kesembuhan mencapai 88,9 persen," sebutnya
Sementara itu jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 248 orang. Sebanyak 1.725 pasien positif covid-19 masih dalam perawatan dan 643 orang melakukan isolasi mandiri.
Total pasien positif covid-19 di Jakarta mencapai 3.033 orang, dengan korban meninggal sebanyak 292 orang.
Untuk kasus orang kasus positif di Jakarta tercatat ada 3.682 orang. Angka itu bertambah dari sebelumnya ada 3.605 orang kasus positif.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan dari total 4.033 orang kasus positif ada 412 orang yang dinyatakan telah sembuh
"Pasien sudah sembuh bertambah 2 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga total pasien sembuh menjadi 33 orang, " terang juru bicara Covid-19 Pemerintah Kota Depok Dadang Wihana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved