Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
JUMLAH kasus positif korona di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Rabu (10/6) mencapai angka 2.383 kasus, dengan tambahan kasus baru sebanyak 183 kasus. Ini menjadi penambahan kasus baru terbanyak di Sulsel sejak kasus pertama muncul pertengahan Maret lalu.
Meski demikian, belum terlihat upaya konkret dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menekan angka positif yang terus meningkat, dengan alasan sudah ada empat kabupaten di Sulsel yang dinyatakan masuk zona kuning oleh pusat. Bahkan Kota Makassar sejak akhir Mei telah melonggarkan sejumlah kegitan dengan mengeluarkan Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 31 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan protokol kesehatan dan efektif sejak akhir Mei menggantikan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Perwali itu mengatur tiga hal, yaitu mengatur standar utama kesehatan, ada kewajiban bagi pemgurus masjid atau rumah ibadah, pusat perbelanjaan, dan tempat keramaian lainnya, untuk mematuhi protokol kesehatan dan ada monitoring yang dilakukan pemerintah.
"Untuk sekarang ini, kita sedang rutin menggelar rapid tes di enam kecamatan yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Kota Makassar. Kalau cepat dideteksikan mereka tidak menularkan lagi ke orang lain," tukas Ismail Hajiali, Jubir Gugus Tigas Percepatan Penangan Covid-19 Makassar, Rabu (10/6).
Terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Timur, Masdin mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah upaya dalam menekan penularan Covid-19. Menurutnya, sejak Luwu Timur berstatus tanggap darurat Covid-19 pada Mei lalu, tes massal mulai masif dilakukan baik pada masyarakat maupun pada pihak kontraktor dan karyawan PT Vale.
"Sampai Hari ini kami sudah lakukan rapid test sebanyak 29.293. Jadi, dengan dilakukannya rapid test massal dan screening, kami bisa melakukan pemetaan penyebaran virus Corona ini," ungkap Masdin.
Dalam proses screening kata dia, sejumlah kasus baru mampu ditemukan, utamanya dari klaster Vale dan tenaga medis yang sebelumnya terkonfirmasi telah terpapar Covid-19. Puluhan tim medis di RSUD I Lagaligo Wotu bahkan dinyatakan positif Covid-19.
Masdin menambahkan, screening juga dimaksudkan untuk menentukan kelompok yang berisiko tinggi. Saat ini dari 11 kecamatan yang ada di Luwu Timur, satu kecamatan di antaranya tercatat masih nol kasus Covid-19.
Sementara ada tiga kecamatan dengan sebaran kasus Covid-19 tertinggi. Diantaranya Kecamatan Nuha dengan 115 kasus, Towuti dengan 78 kasus, dan Wotu 50 kasus. (R-1)
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
Secara teknologi, PLTB Tolo Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved