Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KASUS Covid-19 di Sulawesi Selatan, terus bertambah dari hari ke hari. Total kasus virus yang berasal dari Tiongkok itu saat ini sudah mendekati mencapai 1.721 kasus. Sejak akhir Mei, terjadi penambahan lebih dari 40 kasus setiap harinya.
Sulsel bahkan menjadi tiga provinsi, selain Jawa Timur dan Kalimantan Selatan dengan angka penularan virus korona tertinggi di Indonesia,
sehingga pemerintah pusat meminta tiga provinsi ini fokus pada penangan
covid agar bisa menekan penularan. Namun, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengaku, pihak tidak melihat perkembangan kurva penyebaran virus korona di daerahnya, tapi rata-rata sebaran di daerah yang disebutnya sudah mulai turun di 18 kabupaten/kota di Sulsel.
"Tentu kita berharap disamping usaha kita menekan angka positif tersebut, kita juga meminta pertolongan kepada Allah, supaya segala bencana yang selama ini menjadi ancama kita bisa diangkat dari bumi Indonesia," kata Nurdin usai mengikuti salat Jumat berjamaah di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf, Jumat (5/6).
Saat ditanya, upaya apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menekan angka positif korona, Nurdin menekankan pihaknya terus dan masif melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test, agar bisa cepat menemukan orang-orang yang tertular virus korona. Menurutnya, banyak orang sebenarnya yang terpapar virus korona, tapi mereka takut diisolasi.
Karena itu, Pemprov Sulsel membuat program isolasi di sejumlah hotel yang bekerja sama dengan Pemprov Sulsel. "Jadi yang positif kita karantina di hotel. Kalau semua orang-orang positif ini kita karantina maka saya yakin, kita bisa hidup bebas. Saya ingin sampaikan kita sudah dalam kondisi mengendalikan virus korona itu, sudah terkendali semua di sulsel karena semua gerakannya kita semua sudah tahu," klaim Bupati Bantaeng dua periode itu. (R-1)
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved