Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Juru Bicara (jubir) Satgas Covid-19 Raja Ampat, dr. Rosenda melaporkan perkembangan sebaran covid-19 di Raja Ampat. Menurutnya, ada tambahan ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala) baru.
"Ada 10 ODP baru dan 3 OTG baru dari wilayah Puskesmas Waisai. Didapatkan dari riwayat perjalanan dari Manokwari dan Sorong," kata Rosenda, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Raja Ampat di Kantor Satgas Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (31/5).
Baca juga: Sumba Barat Wilayah Pertama di NTT Terapkan New Normal
Rosenda kembali mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan physical distancing, menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan memakai masker. Selain itu, tetap belajar dari rumah, beribadah dari rumah, dan bekerja dari rumah. (OL-14).
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved