Pemkab Banyumas Waspadai Munculnya Klaster Baru Virus Korona

Lilik Darmawan
30/5/2020 00:40
Pemkab Banyumas Waspadai Munculnya Klaster Baru Virus Korona
Ilustrasi(DOK MI)

SETELAH tidak ada kasus kasus positif dalam sepekan terakhir, Pemerintah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, mewaspadai munculnya klaster baru penularan vorus korona (Covid-19). Potensi adanya klaster baru itu muncul setelah dua warga yang baru datang dari Jakarta, dinyatakan positif korona.

Tambahan dua kasus positif tersebut terjadi di di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok dan Desa Tipar Kidul. "Hari ini ada dua kasus positif di Banyumas. Karena itu, mulai hari ini kami melakukan pembatasan sosial sangat ketat.Karena di lokasi setempat ada kemungkinan muncul klaster baru," tegas Bupati Banyumas Achmad Husein, Jumat (29/5) petang.
    
Di Desa Sokawera, kasus positif dialami seorang perempuan berusia 26 tahun yang baru datang dari Jakarta. Berdasarkan rapid test, virus korona kemungkinan telah menyebar di lingkungan di RT tempat tinggal yang bersangkutan.

Sedangkan kasus positif kedua terjadi di Desa Tipar Kidul dialami seorang perempuan berusia 71 tahun. "Kemungkinan, dia tertular anaknya yang baru pulang dari Jakarta. Dari hasil rapid test, seluruh keluarganya reaktif," ujar Bupati.

Lebih jauh, Achmad Husein berharap kepada masyarakat untuk tetap disiplin, mengenakan masker dan tidak berkerumun. "Kami berharap, masyarakat tetap melaksanakan social distancing, agar kasus Covid-19 tidak kembali meningkat," ungkapnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya