Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MULAI langkanya penjualan gas 3 kilogram di Kabupaten Musi Banyuasin membuat sejumlah warga kebingungan. Terlebih saat ini masyarakat sedang menghadapi pandemi covid-19. Saat ini banyak penjual gas 3 kg menjual di atas harga eceran tertinggi (HET). Hal ini membuat berang Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Muba.
Mendapatkan informasi tersebut, Disdagperin yang dipimpin langsung Plt Kadisdagperin Azizah bersama Tim, Rabu (27/5) melakukan sidak ke pangkalan-pangkalan penjualan gas.
"Atas kejadian tersebut kami berkoordinasi dengan Tim Satgas Polres Muba untuk melakukan sidak dan mengupayakan tindakan tegas dengan memberikan rekomendasi kepada agen dan PT Pertamina melalui Dinas Pertambangan Provinsi Sumatra Selatan, agar memberikan sanksi tegas kepada agen/pangkalan yang nakal misalnya dengan pencabutan izin atau tidak diberikan perpanjangan izin," tegas Azizah.
Dari hasil pantauan langsung di lapangan juga diperoleh informasi yang sama bahwa pasokan dari pangkalan sangat terbatas dan kurang lancar.
"Pada tingkatan pengecer harga terpantau antara Rp25.000 hingga Rp28.000," bebernya.
Ia menerangkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Agen resmi untuk memperoleh akses informasi lokasi dan dokumen izin resmi pangkalan gas LPG 3 kg sehingga mempermudah pengawasan.
"Kami juga menghimbau kepada pangkalan dan pengecer agar tidak menjual Gas LPG 3 kg di atas HET dan aturan yang berlaku," ungkapnya.
Hasil pantauan di lapangan, pada Agen resmi distributor Gas LPG 3 kg di jalan lingkar Randik Sekayu atas nama PT Dratama Mulia Abadi diperoleh informasi bahwa pasokan mingguan untuk wilayah Sekayu dan sekitarnya sebanyak 5.600 tabung yang disebar kepada 10 pangkalan.
Setiap pasokan datang, menurut perwakilan PT Dratama Mulia Abadi Yusrim, tabung gas subsidi 3 kg langsung didistribusikan ke masing-masing pangkalan dengan jumlah yang sama yaitu 560 tabung per pangkalan.
"Harga dipatok sesuai HET yaitu Rp18.000 per tabung. Harga tersebut sudah termasuk biaya angkut sebesar Rp2000," terangnya.
baca juga: Pertamina Sumbagsel Sediakan 15 Ribu Pangkalan Resmi LPG 3 Kg
Saat ditanya mengenai kelangkaah tabung gas 3 kg, dijelaskan oleh Yusri, memang untuk saat bulan puasa sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri, tingkat permintaan di tiap pangkalan meningkat sedangkan pasokan dari Pertamina tidak ada penambahan.
"Sudah sejak 2 minggu lalu pasokan dari Agen tersendat dan jumlahnya terbatas, sedangkan permintaan masyarakat meningkat cukup signifikan," pungkasnya. (OL-3)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji 3kg di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemda masing-masing wilayah.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pembelian LGP 3 kg atau gas melon belum akan dibatasi jumlahnya meski harus menggunakan KTP.
PEMBELI LPG 3 kilogram (kg) wajib menunjukkan KTP mulai 1 Juni 2024. Hal itu disampaikan oleh PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga.
Hanya masyarakat kecil dan pelaku UMKM yang dibolehkan menggunakan elpiji bersubdi.
Urgensi penggunaan KTP dan/atau KK dalam pembelian gas melon adalah sebagai identifikasi yakni untuk mengetahui apakah pembeli memang orang yang tepat atau tidak.
Saat ini penyaluran elpiji 3 kg bersifat terbuka, yang mana masyarakat yang telah mendaftarkan diri di pangkalan resmi Pertamina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved