Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Obyek Wisata Pantai di Pulau Bangka Sepi Pengunjung

Rendy Ferdiansyah
26/5/2020 12:25
Obyek Wisata Pantai di Pulau Bangka Sepi Pengunjung
Pantai Tanjung Pesona di Bangka Belitung(MI/M Irvan)

Pandemi  virus covid-19 berimbas pada sepinya kunjungan wisatan lokal ke sejumlah obyek wisata pantai di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Padahal hampir setiap libur lebaran, objek wisata pantai di provinsi Babel selalu ramai dikunjungi para wisatawan.

Hal ini, seiring dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat berkumpul di tempat-tempat keramaian, antara lain di pantai agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Doni Golput salah satu wisatawan lokal asal Pangkalpinang mengaku setiap lebaran pantai di lintas timur Bangka selalu ramai wisatawan, tapi saat ini sepi. Jika ada pengunjung, hanya beberapa orang saja.

"Biasanya ramai yang ke pantai ini, tapi sekarang sepi. Ada pengunjung, tapi bisa dihitung. Ini dampak covid-19," kata Doni, Selasa (26/5).

Bukan itu saja, menurut Doni, biasanya setiap pintu masuk ke arah pantai di lintas timur Bangka selalu ada penjagaan oleh pihak desa.

"Sekarang tidak ada yang jaga. Bahkan semua warung tutup. Tidak ada yang buka. Pokoknya berubah 100 derajat dari sebelum adanya covid-19," imbuh Doni.

Iswarin, wisatawan lokal lainnya, mengaku terpaksa harus putar balik karena obyek wisata Pantai Pasir Padi ditutup selama pandemi covid-19.

"Lebaran kedua kemarin, saya sama keluarga ingin main ke Pantai Pasir Padi, tapi ternyata ditutup. Oleh petugas jaga pintu, kami disuruh putar balik," tukas Iswarin.

Baca juga: Disemprot Water Canon, Satu Warga Jayapura Tewas

Di tempat terpisah, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Babel Andi Budi Prayitno mengatakan mewabahnya pandemi covid-19 di Babel membuat pihaknya meminta seluruh obyek wisata untuk ditutup sementara.

"Ini untuk mematuhi protokol kesehatan yang melarang masyarakat berkumpul di keramaian, sehingga penyebaran covid-19 dapat diputus," kata Andi.

Alhamdulilah, lanjutnya, berdasarkan pengawasan dan penjagaan tim di lokasi wisata pantai, hampir semua sepi dari pengunjung. "Ada yang berkunjung, tapi itu tidak banyak. Selebihnya pantai sepi semua," ungkap Andi.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu tidak berkumpul, jaga jarak, dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

"Saat ini sudah 39 kasus positif covid-19 di Babel. Ini harus kita jaga. Jangan sampai terus bertambah. Apalagi sudah adanya tranmisi lokal, makanya masyarakat harus menjalani dan patuhi protokol kesehatan," tegas Andi. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik