Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BUPATI Maybrat Bernard Sagrim mengungkapkan apresiasinya kepada masyarakat, kepala kampung, dan pemilik hak ulayat di Distrik Ayamaru Tengah yang mendukung pembangunan bendungan di Danau Ayamaru.
Bernard saat melakukan tatap muka dengan masyarakat Distrik Ayamaru Tengah di Kampung Men menjelaskan pembangunan bendungan tersebut guna
memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan air yang memadai dan kekayaan danau tersebut dapat dinikmati masyarakat.
Ditambahkannya, pekerjaan bendungan tersebut akan dapat dijadikan sebagai tempat wisata sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan masyarakat Maybrat dapat menikmati kekayaan alamnya sendiri.
Baca juga: Bayi 5 Bulan Sembuh dari Covid-19 di Teluk Bintuni
"Ya, puji Tuhan, masyarakat Ayamaru Tengah ini semua mendukung pekerjaan bendungan tersebut. Dan pekerjaan sudah terlaksana," kata Bernard Sagrim kepada wartawan di Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Senin (25/5)
Bernard berharap pekerjaan bendungan tersebut dapat diselesaikan dengan baik agar masyarakat dapat menikmati kelimpahan air dan
kekayaan danau tersebut. (OL-1)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved