Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pentingnya Nutrisi Selama Pandemi dan Pascapandemi

Mediaindonesia.com
19/5/2020 14:10
Pentingnya Nutrisi Selama Pandemi dan Pascapandemi
Buah dan sayur-sayuran diyakini banyak mengandung serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.(ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

SERAT dan nutrisi sangat penting bagi kesehatan tubuh dan mental, khususnya dalam berpuasa dan saat masa pandemi covid-19 saat ini. Konsumsi serat dan nutrisi yang cukup setiap hari dapat menyehatkan sistem pencernaan sebagai sumber utama dari sel imun sehingga imun tubuh kuat dan tidak mudah terpapar oleh penyakit dan virus, selain itu juga dapat mengurangi tingkat stress.

Demikian kesimpulan dari diskusi webinar yang diadakan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia cabang Sumatera Utara (PDGKI Sumut) bertema 'Fibre Discussion: The Benefits of Fibre and Nutrition During COVID-19' yang diikuti sekitar 300 dokter dari seluruh Indonesia pada Selasa (19/5).

Baca juga: Lawan Virus Korona, Masyarakat Diimbau Penuhi Kebutuhan Nutrisi

“Faktanya, Sekitar 70% dari sistem imun tubuh ada di saluran pencernaan. Oleh karena itu, menjaga pencernaan sehat adalah kunci imunitas kuat. Pemenuhan asupan serat harian dapat memberi makanan bakteri baik usus, meningkatkan ketebalan mukosa usus, mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit, serta mendukung respons sistem imun alami dan spesifik tubuh. Jadi, penuhi kebutuhan serat harian untuk pencernaan sehat dan imun yang kuat menghadapi pandemi”, kata dr. Hilna Khairunisa Shalihat, M.Gizi, Sp.GK selaku salah satu pembicara.

Selain itu, lanjut dia, pandemi covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya  membawa dampak bagi semua yang terlibat. "Staf medik dan pekerja tenaga kesehatan terkait berada dibawah tekanan fisik dan psikologis. Dukungan kesehatan mental terhadap mereka merupakan bagian penting dari respon kesehatan masyarakat," ujarnya.

“Oleh karenanya diperlukan dukungan di tiap tingkatan untuk meningkatkan kesehatan mental para petugas kesehatan tersebut dan mengajukan kesempatan untuk mengatasi situasi ini. Dukungan bisa didapat dari tim kerja, organisasi, teman sejawat dan dukungan dari diri sendiri dalam menjalani tugas”, timpal  Dr. dr. Elmeida Effendi, M.Ked, SpKJ, pembicara lainnya.

Sementara itu, CEO FibreFirst Benny Winata mengaku senang bisa berbagi dan update pengetahuan melalui Fibre Discussion kepada para tenaga medis Indonesia. "Kami sangat senang dengan respon para peserta yang sangat antusias mengikuti jalannya acara, terhitung ada 287 dokter dari berbagai spesialis yang sebagian besar juga merupakan garda terdepan dalam menghadapi covid-19”. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya