Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Posko Covid-19 di Perbatasan Kabupaten Resahkan Warga

John Lewar
16/5/2020 19:41
Posko Covid-19 di Perbatasan Kabupaten Resahkan Warga
Posko Covid-19 di jalur utama Trans Flores, perbatasan antar dua kabupaten, Manggarai dan Manggarai Barat.(MI/Gilbert Lewar )

Posko Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, di Kecamatan Lelak dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, meresahkan warga Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor.

Pasalnya, akses masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor yang hendak ke kebun dan Puskesmas menjadi sangat sulit dan terbatas karena adanya petugas jaga dari kabupaten Manggarai di lokasi daerah Kecamatan Lembor (Manggarai Barat).

Informasi yang dihimpun Sabtu (16/5), petugas Pos Covid-19 Pemkab Manggarai terpaksa menghentikan mobil penghantar jenazah dari Ruteng, Kabupaten Manggarai yang hendak diantar ke Desa Daleng, Kecamatan Lembor. Keluarga duka dari Desa Daleng kemudian mengganti mobil penghantar jenazah dengan mobil pick up.

Baca Juga: Penanganan Minim, Pasien Terduga Korona Diobservasi di BLK

Selain itu warga Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor yang hendak ke Puskesmas dan kebun dipaksa turun dari kendaraan oleh petugas Pos Covid-19 Pemkab Manggarai.

Camat Lembor Pius Baut mengaku keberadaan Posko Covid-19 milik Pemkab Manggarai di perbatasan Manggarai Barat meresahkan warga. Sementara petugas posko Covid-19 harus dapat bekerja sesuai aturan yang berlaku tentang pencegahan Covid-19.

''Coba bayangkan, mobil jenazah yang sedang mengangkut mayat dilarang masuk sehingga keluarga duka terpaksa mengantikan mobil jenazah dengan mobil pick up. Anehnya lagi, masyarakat yang bermukim di sekitar Posko dipaksa turun dari kendaraan saat hendak ke kebun dan Puskesmas. Posko milik Pemkab Manggarai ini tentu meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat Desa Wae Bangka,'' ungkap Pius.

Baca Juga: Dinkes Manggarai Barat Telisik Isu Dua ODP Covid-19

Pius mengatakan, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula memintanya untuk mengecek langsung keberadaan Posko Covid-19 milik Pemkab Manggarai di daerah perbatasan.

''Kita akan duduk bersama dengan Pemkab Manggarai untuk membahas keberadaan posko di perbatasan itu. Tujuannya, agar tidak ada dampak lain dengan keberadaan Posko Covid-19 itu,'' ujar Pius.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Manggarai Fansi Aldus Jahang di Posko Covid-19 mengaku akan mencari solusi terkait dampak yang dihadapi masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor.

Meski demikian, ia mengaku petugas Posko Covid-19 di daerah perbatasan Manggarai dan Manggarai Barat telah bekerja sesuai aturan yang berlaku.

''Kita akan membahas kembali di Ruteng terkait persoalan di Posko Covid-19. Kita tidak ingin ada persoalan di Posko Covid-19,'' kata Fansi. (JL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya