Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PASIEN positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, secara akumulatif yang dirawat di rumah sakit sebanyak 18 orang. Sementara dari jumlah itu yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang 8 orang. Dengan demikian, saat ini di Klaten masih ada 10 pasien positif virus korona yang dirawat di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten saat melepas kepulangan dua pasien positif virus korona, H, 51, dan AAS, 9. Keduanya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten, Jumat (15/5).
''Kabar baik, hari ini ada dua orang pasien positif Covid-19 yang sembuh setelah penjalani perawatan di RSD Bagas Waras. Yaitu H berasal dari Kecamatan Ngawen dan AAS dari Kalikotes. Pasien berinisial H yang dirawat sejak 24 April lalu itu merupakan salah satu klaster ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan,'' tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: Bupati Klaten Blusukan ke Pasar Bagikan Masker dan Hand Sanitizer
Dalam keterangannya yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, Bupati Sri Mulyani menjelaskan, bahwa pasien H dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes swab. Demikian juga AAS, pasien yang dirawat sejak 26 April lalu itu dua kali dilakukan tes swab. Hasil tes swab keduanya dinyatakan negatif.
Kepala Dinas Kesehatan Cahyono Widodo yang juga juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 menambahkan, meski kedua pasien positif H dan AAS telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah, mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan, serta melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari.
''Kesembuhan dua pasien ini menyusul enam pasien sebelumnya yang sudah sembuh. Jadi, pasien positif Covid-19 yang sembuh menjadi 8 orang. Sehingga saat ini di Klaten masih 10 pasien positif yang dirawat di RSD Bagas Waras, RSUP Soeradji Tirtonegoro, RS Islam, dan RS PKU Muhammadiyah Delanggu,'' pungkasnya. (JS/OL-10)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved