Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TINGKAT kedisplinan masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dalama penerapan protokol kesehatan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) relatif masih cukup rendah. Masih banyak didapati masyarakat Cianjur yang tidak menggunakan masker ataupun menerapkan physical distancing.
Kabid Humas dan Data Operasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Teddy Artiawan, kondisi tersebut dimungkinkan terjadi karena dalam waktu dekat akan menghadapi Idul Fitri 1441 Hijriah. Akibatnya, intensitas pergerakan orang pun makin tinggi karena berbelanja berbagai kebutuhan.
"Tingkat disiplin (masyarakat) agak menurun karena momentumnya bersamaan dengan Idul Fitri. Maka, hasil kesepakatan rapat Forkopimda, pada Sabtu (16/5) tempat-tempat keramaian, seperti jalan raya dan lokasi lainnya, akan ditutup," terang Teddy yang juga Kepala Dinas Kominfosan Kabupaten Cianjur itu.
Hasil evaluasi PSBB parsial yang sudah berjalan sepekan lebih, kata Teddy, beberapa pusat keramaian yang jadi tempat terkonsentrasinya massa, belum menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Ia mencontohkan seperti di Pasar Induk Cianjur di Pasirhayam.
"Masyarakatnya masih kurang disiplin. Beda dengan di Pasar Cipanas yang relatif cukup bagus dalam menerapkan protokol kesehatan. Bagi yang tidak pakai masker dilarang masuk. Di dalam kawasan Pasar Cipanas pun sudah diberlakukan social dan physical distancing," jelas Teddy.
Padahal, jelas Teddy, Pemkab Cianjur hampir setiap hari membagikan masker bagi masyarakat, salah satunya di Pasar Induk Cianjur Pasirhayam. Sayang, meskipun masyarakat mengambil masker tersebut, tetapi tidak memakainya. "Alasannya karena pengap," jelas Teddy.
Pemkab Cianjur belum bisa menindak tegas masyarakat yang melanggar aturan tersebut. Sejauh ini hanya sebatas memberikan teguran. "Belum ada sanksi atau hukuman," imbuhnya. (R-1)
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved