Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENYALURAN bansos untuk warga DIY yang terkena dampak pandemi covid-19 dari Pemda DIY ditargetkan mulai, Sabtu (16/5). Komisi A DPRD DIY mendesak agar pemda DIY membuka data penerima bantuan sosial kepada 169.383 KK di DIY senilai Rp203.619.600.000. Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyatakan, pembukaan data diperlukan untuk memastikan bantuan sosial Covid-19 tepat sasaran.
"Kita ingin pastikan dalam penyaluran bantuan berjalan baik dan dilakukan secara terbuka dengan basis data yang valid," kata Eko, Kamis (14/5).
Ia mengatakan, hal tersebut sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Penanganan covid-19 DIY saat rapat kerja, Rabu (13/4) sore. Di sisi lain, dengan data yang terbuka, masyarakat ikut mengawasi penyaluran bantuan sosial sehingga tepat sasaran.
"Kita harapkan Pemda DIY bisa gerak cepat dan bekerja secara transparan agar tidak ada penyimpangan dalam penyaluran bansos," lanjut Eko.
Eko menegaskan, pentingnya transparansi dan tidak boleh ada korupsi atau penyinpangan yang lain dalam penyaluran bansos. Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum, Sigit Sapto Rahardjo melengkapi penyaluran bansos untuk warga yang terkena dampak pandemi Covid-19 ditargetkan mulai, Sabtu (16/5).
Bantuan disalurkan melalui kelurahan atau desa masing-masing. Cara ini ditempuh agar tidak kerumunan warga saat pengambilan bantuan. Untuk transparansi, daftar penerima bansos akan ditempelkan di lokasi pengambilan bantuan.
"Jika ada warga belum terdaftar sebagai penerima bansos padahal sebenarnya memenuhi kriteria, mereka dipersilakan melapor," kata Sigit.
Pemda DIY bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan aparatur kelurahan/desa untuk memverifikasi data penerima bansos agar tepat sasaran. Sayuri Egaravanda anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY menjelaskan, total bantuan sosial tersebut akan disalurkan selama tiga bulan ke depan. Tiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima Rp 400.000 per bulan.
Dari 169.383 KK penerima bansos, sebanyak 11.713 merupakan warga Kota Yogyakarta, 39.874 warga Kabupaten Sleman, 45.081 warga Kabupaten Bantul, 27.581 warga Kabupaten Kulonprogo, dan 45.134 warga Kabupaten Gunungkidul. Sayuri menambahkan, dari total 169.383 kepala keluarga (KK) penerima bansos itu, sebanyak 6.036 merupakan penerima PKH, 86.623 penerima program sembako reguler, dan 76.724 penerima program sembako perluasan.
baca juga: Pemprov Jabar Apresiasi Tim Medis Covid-19 Karawang
Sebelum pandemi Covid-19, KPM program sembako reguler dan perluasan telah menerima bansos senilai Rp 200.000 per bulan, sedangkan KPM PKH telah menerima bansos dengan nilai berbeda-beda, bergantung pada sejumlah variabel. Sayuri melanjutkan, mereka yang diberi bansos tambahan itu adalah penerima PKH dengan nilai bantuan kurang dari Rp 600.000 per bulan. (OL-3)
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved