Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PROTOKOL kesehatan tim medis Covid-19 di Karawang, Jawa Barat mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Reaksi cepat dan kerja keras dalam menganalisa pasien menjadi faktor utama keberhasilan dalam upaya memutus mata rantai virus korona.
"Beberapa waktu lalu kita mendapatkan kunjungan dari Dinas Kesehatan Jawa Barat. Mereka mengapresiasi kerja keras kita (Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang), tenaga medis dalam melakukan penanganan Covid-19. Bahkan menjadi pertimbangan juga untuk diterapkan di Jawa Barat," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana kepada Media Indonesia, Rabu (13/5).
Lanjut Fitra, konsep protokol kesehatan di Karawang tidak lepas dari andil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang juga merupakan seorang dokter dan pernah menjalani isolasi di rumah sakit karena terkonfirmasi positif covid-19.
Fitra menyebutkan yang membedakan dalam tahapan penanganan covid-19 di Karawang, setiap warga yang telah diperiksa tes rapid, dan memiliki hasil reaktif. Mereka tidak diperkenankan untuk isolasi mandiri di rumah, melainkan segera dirujuk ke rumah sakit.
"Langsung dibawa ke RSUD atau Rumah Sakit Paru," ucapnya.
Tim dokter dan tenaga medis, dikatakan Fitra, langsung melakukan penanganan secara profesional. Dari anamnesis para dokter spesialis, kemudian pemeriksaan dari unjung rambut hingga ujung kaki. Setelah itu dilakukan pemeriksaan laboratorium, Foto Rontgen Thorax, bahkan ada yang CT-Scan, sampai dengan pemeriksaan Swab.
"Mulai dari dokter penyakit spesialis dalam, spesialis paru, spesialis THT, spesialis Patologi ada dalam tim kami.Jadi pemeriksaannya komprehensif secara medis, sampai dengan dinyatakan sembuh," ucapnya.
"Sebab sebelumnya untuk mengetahui hasil lab bisa sampai 12 hari, Dengan Alat PCR ini sangat membantu penegakkan diagnosis dan pengambilan keputusan tatalaksana " tambahnya.
Di luar rumah sakit, tim tracking secepatnya melakukan penelusuran kepada keluarga dan orang terdekat warga yang telah dinyatakan reaktif melalui rapid tes. Dan meminta mereka yang terdekat dan sebelumnya pernah melakukan kontak untuk melalukan isolasi mandiri.
"Tim tracking langsung dipimpin oleh Kasat Intel Polres Karawang. Lalu ada juga yang dibantu oleh Polsek dan Koramil, karena perlu juga diwaspadai, sebab di Karawang ada yang rapid reaktif, dapat menularkan sampai 5 rantai. Bisa juga karena carier dan bisa menularkan," ucapnya.
baca juga: PSBB Tiga Daerah Sekitar Ibukota Kalsel Dimulai 16 Mei
Ia menegaskan sejauh ini pasien yang benar-benar dinyatakan positif tes swab di Karawang hanya 19 orang dan 15 orang telah dinyatakan sembuh. Sebanyak empat orang masih dalam perawatan atau presentase kesembuhan mencapai 80 persen. Sementara pasien reaktif rapid tes sebanyak 193 orang dan telah dilakukan pemeriksaan swab mencapai 108 orang. Sisanya masih dalam pemeriksaan dan perawatan.
"Dengan angka ODP dan OTG yang tinggi di Karawang. Menandakan tim tracking kita berjalan dengan baik. Kita terus melakukan upaya dalam memutus mata rantai virus korona," pungkasnya.(OL-3)
Bantua ini merupakan bentuk aspirasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Penyerahan Bantuan disaksikan oleh orangtua siswa.
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
SEORANG mahasiswi berusia 19 tahun korban kekerasan seksual di Karawang, Jawa Barat, dipaksa menikah dengan pelaku yang juga adalah pamannya sendiri.
Bantuan yang diterima DLH Kabupaten Karawang tersebut terdiri dari 130 bibit pohon mangga dan 125 bibit pohon jambu.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Penyaluran hewan kurban tidak hanya memiliki nilai spiritual dan sosial, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved