Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara memastikan stok bahan pokok di daerahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Hari Raya Idul fitri 1441 H.
Bukan hanya cukup, bahkan beberapa komoditas bahan pokok memiliki kelebihan stok atau surplus.
"Meski ada yang mengalami kenaikan harga, tetapi sejumlah bahan pokok relatif terkendali," Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi, Rabu (13/5).
Baca juga: Stok dan Harga Bahan Pokok Terkendali
Karena itu dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak melakukan pembelian secara besar-besaran. Untuk beras, katanya, saat ini tersedia sebanyak 609.384 ton dengan kebutuhan per bulan rata-rata 159.809 ton.
Kemudian daging sapi tersedia 1.350 ton dengan kebutuhan rata-rata per bulan 1.128 ton. Namun, daging sapi mengalami kenaikan dari harga rata-rata Rp110.000 menjadi Rp111.000.
Begitu juga dengan ayam ras, saat ini tersedia 12.164 ton dengan kebutuhan rata-rata 6.982 ton per bulan. "Beras surplus dan cukup untuk tiga hingga empat bulan ke depan, begitu pun dengan daging sapi serta ayam ras," imbuhnya.
Khusus untuk gula dan bawang merah, lanjut dia, Pemprov Sumut memberikan perhatian khusus karena kedua komoditas ini mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
"Tercatat kenaikan harga gula dari Rp12.500 per kg menjadi Rp19.000 per kg," ujar Zonny. (Yp/A-1)
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved