Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

UGM Terima Bantuan 1.000 Paket Sembako dari Bank Mayapada

Ardi Teristi
13/5/2020 16:40
UGM Terima Bantuan 1.000 Paket Sembako dari Bank Mayapada
UGM terima bantuan 1.000 paket sembako dari Bank Mayapada(Dok UGM)

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) menerima bantuan 1.000 paket sembako senilai Rp138 juta dari Bank Mayapada. Bantuan tersebut ditujukan bagi warga masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pemimpin Cabang Bank Mayapada Yogyakarta Linda Sanjaya ke Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Irfan D Prijambada, Selasa (12/5), di Kantor Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM.

Baca juga: Mayapada Group dan Tahir Foundation Beri Bantuan Hadapi Covid-19

Linda Sanjaya mewakili Tahir Foundation dan Bank Mayapada mengatakan bantuan 1.000 paket sembako ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam 1 paket sembako berisi 5 Kg beras, 2 bungkus minyak goreng, 1 Kg gula pasir, dan 10 bungkus mie instan.

"Kami serahkan bantuan ini ke UGM untuk disalurkan pada karyawan dan masyarakat sekitar UGM yang membutuhkan. Semoga bisa bermanfaat di masa pandemi ini," tulis siaran pers Humas UGM yang diterima Media Indonesia, Rabu (13/5).

Irfan menyampaikan sejak wabah covid-19 merebak di Tanah Air, UGM berupaya membantu pemerintah dalam mencegahan penyebaran virus ini. Salah satunya memproduksi alat pelindung diri (APD) seperti face shield yang telah didistribusikan ke 34 provinsi Indonesia. Selain itu juga membantu perekonomian masyarakat yang terdampak covid-19, terutama UMKM.

"Kita bantu UMKM yang bekerja di bidang konveksi untuk membuat masker. Jadi semua APD kita sebar ke berbagai wilayah Tanah Air melalui Kagama," ungkapnya.

Adanya bantuan dari Bank Mayapada ini memberikan dukungan bagi masyarakat di tengah pandemi. UGM nantinya akan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Penyaluran bantuan kita prioritaskan bagi karyawan outsourcing UGM yang terdampak covid-19 dan masyarakat sekitar kampus, serta daerah lain yang membutuhkan," jelasnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik