Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JUMLAH pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) yang meninggal dunia di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah. Berdasarkan data di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, PDP yang meninggal dunia bertambah 1 orang dan ODP juga bertambah 1 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan satu orang PDP yang meninggal dunia terdata berusia 10 tahun dari Kecamatan Cugenang. Pasien diagnosa PDP karena memiliki penyakit kronis.
"Pasien masuk ke RSUD Sayang Cianjur pada 4 Mei sekitar pukul 07.30 WIB dan meninggal dunia pada 12 Mei sekitar pukul 06.15 WIB," terang Yusman dalam keterangannya, Selasa (12/5).
Dengan begitu, dari total jumlah PDP sebanyak 56 orang, yang meninggal dunia terdata sebanyak 13 orang dan 11 orang lainnya sudah sembuh. Sementara PDP yang masih dalam pengawasan sebanyak 32 orang terdiri dari 10
orang laki-laki dan 22 orang perempuan.
Sementara itu, jumlah ODP yang meninggal dunia sampai saat ini menjadi 5 orang dari jumlah yang diselesaikan sebanyak 590 orang. Jumlah total ODP tercatat sebanyak 787 orang. Tersisa sebanyak 196 orang terdiri dari
laki-laki sebanyak 125 orang dan 71 perempuan yang masih dalam pemantauan.
Sedangkan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 4 orang. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu pada Senin (11/5), Plt Bupati Cianjur Herman Suherman memantau pelaksanaan PSBB parsial di dua wilayah di selatan Cianjur yakni di Kecamatan Agrabinta dan Kecamatan Cidaun. Sekaligus juga melihat
pelaksanaan rapid test bagi masyarakat.
"Rapid test ini jadi bukti bahwa kami memang bersungguh-sungguh mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur. Selain masyarakat umum, rapid test juga dilakukan bagi kepala dinas. Hasilnya, semua negatif," kata Herman.
Namun Herman mengingatkan, rapid test tidak bisa dijadikan acuan. Karena itu, ia meminta masyarakat Cianjur tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Laksanakan PHBS. Cuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun, gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, jaga jarak, dan saat PSBB diupayakan tetap berada di rumah," tegasnya.
Herman meyakini, kompaknya masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, maka PSBB di Kabupaten Cianjur akan berjalan efektif dan efisien. Sehingga, Herman berharap PSBB tidak dilakukan perpanjangan.
"Insya Allah kita ikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," pungkas Herman. (OL-13)
Baca Juga: Ditolak di RSUD Ende, Pasien Korona Dirawat di RSD yang Terbakar
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Jenazah almarhum Reynanda Primta Ginting saat ini berada di rumah duka di Pancur Batu dan akan dilaksanakan acara adat penguburan.
Kabar duka itu mengejutkan mengingat Jota baru saja tampil membela Portugal dalam ajang UEFA Nations League dan merayakan kemenangan gelar bersama Ronaldo dan rekan-rekan setim lainnya.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Informasi mengenai kepergian almarhum disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Endang Sry Wahyu.
Para korban kemudian dibawa ke RS Ibnu Sina, RSUD Padang Panjang, dan puskesmas terdekat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved