Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pandemi Korona, Ulama Pamekasan Minta Warga Jaga Kerukunan

Mohammad Ghazi
12/5/2020 20:02
Pandemi Korona, Ulama Pamekasan Minta Warga Jaga Kerukunan
Pertemuan ulama di Pamekasan, Jawa Timur.(MI/Mohammad Ghazi)

SEJUMLAH ulama Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengimbau agar warga tetap menjaga kerukunan sosial di tengah pandemi virus korona atau covid-19.

Baca juga: Satu Tenaga Kesehatan Haji asal Pamekasan Positif Covid-19

Imbauan itu dihasikan setelah para ulama bertemu di Ponpes Alhamidy, Banyuanyar, Pamekasan, Selasa (12/5).

Juru bicara para ulama, RKH Mohammad Thohir Abd Hamid mengatakan ada tiga poin imbauan .

Baca juga: Tradisi Hataman Kitab Kuning di Tengah Pandemi

Pertama, masyarakat diminta untuk berhemat dan tidak mengutamakan berbelanja yang bukan kebutuhan pokok. "Kami para ulama meminta agar masyarakat berhemat karena akan menghadapi masa krisis dengan tidak berbelanja sesuatu yang bukan kebutuhan pokok," katanya.

Baca juga: Pemkab Pamekasan Kaji Bantuan untuk Guru Honorer Non-K

Kedua, kata pria yang biasa dipaggil Ra Thohir itu,  masyarakat diminta memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah serta lahan-lahan kosong yang dimiliki untuk ditanami tanaman yang mendukung ketahanan pangan. Misalnya ubi-ubian, jagung dan lain sebagainya.

"Imbauan ketiga agar menjaga kerukunan sosial dan semangat saling bantu setidaknya antartetangga tanpa melihat perbedaan status sosial, ekonomi, dan perbedaan lainnya," katanya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik