Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
LEBIH dari 100 hektare lahan jagung dan lahan padi di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, NTT terancam puso akibat kekeringan. Warga di desa itu hanya bertahan hidup dengan pangan tersedia berupa umbi-umbian. Para petani mulai beralih profesi sebagai nelayan untuk menambah bahan pangan.
Kepala Desa Kenere, Mikael Koliwutun Klodor saat dikonfirmasi Senin (11/5), mengakui krisis pangan mulai melanda daerah ini akibat kekeringan.
"Memang saat ini desa kami terancam krisis pangan akibat sebagan besar lahan tanam di daerah ini gagal panen. Kekeringan panjang menyebabkan 116 hektare lahan jagung dan 26 hektare lahan padi ladang di desa kami gagal panen. Tidak hanya kekeringan, tanaman disini juga terserang hama sehingga gagal panen. Biasanya dalam sekali panen kebutuhan pangan bisa mencukupi hingga setahun. Namun bisa dibayangkan saat ini terjadi gagal panen maka ancaman krisis pangan tentu berlangsung setahun pula. Sebagian besar petani hanya pasarah dan tidak bisa berbuat apa-apa," kata Mikael.
Setiap sore para petani di desa ini mulai ramai turun laut mencari ikan. Menurut Mikael, desa pun terus berupaya untuk membantu warga di tengah ancaman krisi pangan dan wabah korona ini. Bantuan BLT dan sembako mulai digulirkan. Juga bantuan dari pusat berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga telah digulirkan untuk membantu warga di tengah anacaman krisi pangan ini.
baca juga: Permainan Harga, Petani Cabai Temanggung Rugi Hingga 50%
"Saat ini konsentrasi kami tidak hanya penanganan covid-19 saja. Tetapi juga tentang penanganan ekonomi di tengah ancaman krisis pangan saat ini. Bantuan dari desa pun sudah kami bagi ke warga terdampak seperti BLT. Dan bantuan sembako untuk membantu warga. Ada 115 kepala keluarga (KK) yang terdampak krisis pangan saat ini. Bantuan dari pusat berupa BPNT juga telah disalurkan untuk membantu warga di sini," pungkasnya.(OL-3)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved