Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SETELAH dua orang di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur dinyatakan positif mengidap virus Korona, seluruh desa di Mabar mendiri posko chek point guna memperketat pengawasan terhadap setiap orang yang masuk keluar di wilayah desa masing masing.
Di Desa Batu Cermin, posko chek point ini didirikan di pertigaan Patung Caci di jalan masuk utama menuju desa Batu Cermin. Kepala Desa Sebastianus Ba'a mengatakan chek point ini di lakukan untuk mengantisipasi masuk dan keluarnya orang orang dan akan di periksa oleh petugas medis sehingga tidak membawa virus masuk ke desa Batu Cermin.
"Upaya pencegahan untuk memutuskab mata rantai persebaran virus korona. Sehingga masyarakat merasa nyaman dari virus yang berbahaya itu," ucap Sebastian, Rabu (6/5).
Ia mengatakan seluruh desa di Mabar diwajibkan mendirikan pos chek point ini oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mabar. Desa Batu Cermin merupakan salah satu lokasi karantina.
"Langkah ini untuk mencegah masyarakat tidak tertular oleh virus berbahaya itu. Sistem penjagaan siang dan malam di lakukan untuk semua elemen ikut ambil bagian. Mulai dari organisasi pemuda dan melibatkan Babinsa dan Babimkamtibmas desa," katanya. (R-1)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved