Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STASIUN Meteorologi BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), memprakirakan curah hujan pada Mei sudah mulai menurun. Bahkan, sebagian daerah akan mulai memasuki musim kemarau. Oleh karena itu, petani diharapkan untuk segera menanam padi, sebab musim kemarau segera datang.
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa pda Mei diperkirakan curah hujan sudah mulai turun. Selain itu, malah ada beberapa daerah yang sudah mulai memasuki musim kemarau. “Curah hujan memang diperkirakan akan mulai turun intensitasnya pada Mei. Bahkan, beberapa daerah akan masuk musim kemarau," katanya, Selasa (5/5).
Wilayah di sekitar Jateng selatan yang akan memasuki musim kemarau adalah di pesisir Kebumen dan Purworejo. Sedangkan pada dasarian (10 hari) pertama Mei adalah wilayah Kebumen sebelah timur dan Purworejo bagian timur. "Sedangkan untuk wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara akan masuk kemarau pada Mei," ujarnya.
Dengan prakiraan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas Widarso telah meminta para petani untuk mempercepat pengolahan sawah dan masa tanam. "Dari prakiraan BMKG ini jelas pesannya, karena sudah akan memasuki musim kemarau, maka proses pengolahan tanah dan penanaman padi harus dipercepat," kata Widarso.
Sebelumnya, Widarso mengungkapkan pada musim tanam (MT) II, Banyumas menargetkan ada 20 ribu hektare (ha) sawah pada Mei ini yang dapat ditanami padi dari total luasan 30 ribu ha.
"Dinas terus mendorong kepada petani untuk mempercepat tanam supaya tidak mengalami kekeringan. Sebab, saat ini curah hujan sudah mulai turun dan akan memasuki musim kemarau," jelasnya.
Ia mengatakan hingga kini yang telah memasuki tanam luasnya mencapai 3 ribu ha, sehingga diharapkan para petani mempercepatnya. "Kalau dipercepat, diperkirakan pada Juli akan memasuki masa panen. Tanaman padi juga tidak mengalami kekeringan, sehingga hasilnya akan bagus karena tidak puso," ujarnya. (R-1)
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Persiapan yang dilakukan untuk memastikan masa tanam tak terganggu di antaranya ketersediaan pupuk bersubsidi.
Kemarau yang cukup panjang beberapa waktu lalu sempat mengganggu pola tanam di wilayah tersebut. Banyak petani yang terpaksa menunda masa tanam padi karena pasokan air yang terus berkurang.
Hasil panen hingga padi di Kabupaten Indramayu hingga akhir September ini sudah mencapai 996 ribu ton gabah kering pungut (GKP).
GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa fenomena gelombang panas tidak akan berdampak signifikan terhadap iklim di Indonesia.
Pembangunan sumur pantek di dua lokasi tersebut rencananya akan dianggarkan dari APBD Kabupaten Temanggung 2020. Untuk satu sumur dengan kedalaman 50 meter dianggarkan Rp75 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved