Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENANGANAN konflik harimau sumatra (panthera tigris suamtrae) dengan manusia di PT Riau Indo Agropalma (RIA) Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau berhasil dilaksanakan secara terpadu. Terlebih setelah timbulnya korban jiwa yang berulangkali di wilayah tersebut dari 2018 sampai April 2020.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan penanganan memerlukan waktu yang panjang dikarenakan evakuasi dilakukan secara baik, dengan sangat hati-hati, tanpa menyakiti satwa tersebut.
"Kami melakukan pengamatan perilaku terhadap individu-individu yang berada di wilayah tersebut sampai akhirnya Tim Balai Besar KSDA Riau menemukan titik atau wilayah habitat dari harimau suspect yang dicurigai sebagai harimau sumatra yang kerap menimbulkan korban jiwa," kata Suharyono, Senin (4/5).
Ia mengungkapkan, atas dasar keputusan bersama dengan pihak terkait pemda dan aparat setempat baik TNI, POLRI, BPBD, dan pemegang konsesi melakukan upaya-upaya penanggulangan konflik harimau sumatra. Adapun kronologis penanganan tersebut diantaranya upaya secara intens dilakukan oleh BBKSDA Riau bersama instansi terkait sejak November 2019.
"Tim terpadu penanggulangan harimau sumatra telah berada di lokasi sejak Januari 2020 dan melakukan survey dengan menggunakan 7 camera trap," jelasnya.
Berdasarkan hasil survey camera trap, lanjutnya, tim gabungan melakukan pemasangan box trap pada akhir Februari 2020 sebanyak 4 titik yang sering dilalui satwa tersebut. Dari hasil rekaman camera trap diketahui 6 kali harimau sumatra hampir memasuki box trap yang dipasang tiim, namun seolah-olah satwa tersebut menunjukkan tanda-tanda keraguan dan tidak jadi memasuki box trap yang dipasang.
Selanjutnya, tim terpadu selalu mengevaluasi setiap hasil rekaman camera trap dan kemudian memodifikasi ulang box trap, termasuk kondisi sekitarnya dengan maksud mengkondisikan box trap sedemikian rupa agar HS memasuki box trap dimaksud.
"Hari Sabtu, 2 Mei 2020, akhirnya harimau sumatra suspect man eater telah berhasil masuk dalam box trap yang dipasang tim terpadu di Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D PT RIA Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir dengan umpan satu ekor kambing," ungkapnya.
Suharyono menjelaskan, tim terpadu membawa harimau sumatra dari lokasi ke kantor Distrik PT RIA dengan waktu 1,5 jam menggunakan perahu motor. Setelah sampai di kantor distrik PT RIA, tim medis BBKSDA Riau melakukan pembiusan terhadap satwa tersebut. Lebih kurang 10 menit setelah harimau sumatra dipastikan pingsan, tim segera melakukan pemindahan dari box trap ke kandang evakuasi dan disadarkan kembali dengan anti dota sebelum melanjutkan perjalanan ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya (PRHSD) di Sumatra Barat.
baca juga: Tanggul Jebol, Banjir Landa Lembang Saat Warga Buka Puasa
"Perjalanan ke PRHSD Sumatra Barat ditempuh dengan 5 jam perjalanan air dari Pelangiran ke Tembilahan dimulai dari pukul 21.15 WIB dan sampai ke Tembilahan pukul 02.45 WIB. Dari Tembilahan menuju Dharmasraya dimulai pukul 05.00 WIB dan sampai di Dharmasraya diperkirakan sekitar pukul 18.00 WIB," jelasnya.(OL-3)
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Sepasang anak harimau sumatra dari pasangan indukan harimau Gadis dan Monang ini lahir pada 26 Januari 2025 di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Padang Lawas, Sumatra Utara.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
INVESTIGASI Polsek Rokan IV Koto, Koramil Rokan IV Koto, dan Yayasan Arsari, menghasilkan terungkapnya enam orang tersangka kasus kematian harimau sumatra akibat jerat di Riau.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved