Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KABUPATEN Ngada, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/5) menutup sementara arus keluar masuk warga. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona (Covid-19).
Kebijakan itu berlaku bagi warga yang mengunakan angkutan darat, laut, dan udara. Ngada adalah kabupaten kedua di NTT yang menutup akses keluar masuk orang setelah Kabupaten Ende melakaukan hal yang sama pada pada 27 April lalu.
Penutupan sementara arus keluar masuk warga di Ngada didasari Instruksi Bupati Ngada Paulus Soliwoa Nomor 60 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Instruksi itu berlaku sejak 2 Mei dan berakhir pada 31 Mei 2020.
Angkutan penumpang yang nekat beroperasi, akan diminta balik arah. Namun, instruksi itu tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut bahan kebutuhan pokok masih boleh melintas setelah sopir dan kondektur menjalani pemeriksaan kesehatan. Jika sehat, mereka boleh melanjutkan
perjalanan.
"Kebijakan itu baik. Namun harus dikomunikasikan secara baik dengan semua pihak termasuk para bupati sedaratan Flores," kata Juru Bicara
Pemprov NTT Untuk Penanganan Covid-19, Marius Jelamu. (R-1)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved