Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah mewajibkan segenap aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu membeli bawang putih dan cabai produksi lokal. Tujuannya, untuk mempercepat penyerapan hasil panen petani sehingga dapat menaikkan harga bawang putih dan cabai yang saat ini anjlok di pasaran.
Aturan itu tertuang dalam surat edaran Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Temanggung Nomor 564/IV/2020. Surat edaran tersebut mengatur golongan III dan IV, wajib membeli minimal 2 kilogram (kg) bawang putih dan 2 kg cabai. Untuk golongan I dan II, diwajibkan membeli bawang putih dan cabai minimal masing-masing 1 kg.
Adapun jumlah ASN di Kabupaten Temanggung sekitar 9.000 orang. Pembelian bawang putih ini nantinya akan dikoordinasikan oleh pimpinan masing-masing dinas dan instansi.
"Kami berharap ini bisa membantu menyerap 20-30 persen panen bawang putih dan cabai dari petani," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo, Minggu (3/5).
Menurut Agung, meski dalam edaran ditetapkan tentang batasan minimal, diharapkan tiap ASN di tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), mau melakukan pembelian berulang. Dengan demikian hal itu dapat membantu menyerap bawang putih dan cabai jauh lebih banyak dari batasan minimal yang ditetapkan. (R-1)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved