Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Keramaian di beberapa titik dan ruas jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terlihat pada Jumat (1/5). Padahal warga yang tercatat positif covid-19 di daerah itu mencapai sembilan orang. Rinciannya, tujuh orang dirawat di Kupang, dan dua orang dirawat di Manggarai Barat.
Lokasi yang masih terlihat ramai dikunjungi warga ialah pertokoan dan penjualan minuman di sisi jalan raya. Lalu lintas di sejumlah ruas jalan juga terpantau ramai, di antaranya di Jalan Soeharto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cak Doko, Jalan Ir Soekarno, dan Jalan Siliwangi.
Bahkan penjualan makanan berbuka di Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Fontein masih ramai diserbu pembeli. Ratusan orang membeli kue dan minuman untuk berbuka puasa tanpa menjaga jarak. Begitu juga aktivitas di pasar tradisional tetap berjalan
Baca juga: PT Waskita Sriwijaya Tol Cor Terakhir Jembatan Ogan
Juru Bicara Pemprov NTT untuk Penanganan Virus Korona, Marius Jelamu minta warga menaati protokol pemerintah. Warga diminta tetap berada di rumah untuk memutus rantai penularan virus covid-19.
"Arus manusia yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain sangat potensial menyebarkan virus covid-19. Oleh karena itu, kita harapkan seluruh masyarakat NTT mematuhi protokol kesehatan," kata Marius.
Dia menyebutkan NTT tidak memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Oleh karena itu, warga diminta tetap berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran covid-19. (OL-14)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved