Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RATUSAN jemaah Masjid Ridha Muhammadiyah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang ngeyel menggelar salat tarawih berjamaah diwajibkan melakukan rapid test.
Padahal pemerintah setempat tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Camat Rappocini Andi Asminullah mengatakan, tes dilakukan lantaran Makassar masuk dalam zona merah penyebaran covid-19.
"Bukan kami melarang melaksanakan salat. Tapi, ini upaya memutus penyebaran virus korona. Sehingga diputuskan untuk dilakukan rapid test," ujarnya Kamis (30/4)
Ia mengaku sudah mengimbau masyarakat jangan salat berjamaah, tapi diabaikan. Andi mengungkapkan apabila ditemukan salah satu jemaah terindikasi korona, semua orang yang ikut tarawih bersama akan dikarantina. Mereka juga akan diawasi ketat.
"Saya sendiri sudah tiga kali melakukan teguran di sini," tegasnya.
Selain melakukan rapid test terhadap jemaah masjid, tim gugus percepatan penanganan covid-19 juga merazia bagi pengendara yang tidak mengenakan masker. Pengendara baik roda dua maupun roda empat dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan.
Andi menegaskan akan terus melakukan pengetatan pengawasan sejalan dengan pemberlakuan PSBB. "Operasi akan melibatkan tim terpadu dari TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai upaya menekan penyebaran virus korona," pungkasnya. (OL-8).
"Sekarang segalanya baik-baik saja di sana. Liga Tiongkok kemungkinan akan dimulai pada awal Mei. Kita harus memasukkan pemain ke karantina ketika kita tiba," ujarnya
Usulan untuk menunda Piala Eropa tahun ini akan disampaikan dalam pertemuan yang digelar UEFA pada Selasa (17/3).
Alberts mengatakan selama ditundanya kompetisi, pihak klub akan meliburkan pemain hingga beberapa hari ke depan.
Dilansir dari BBC, UEFA akan memberikan waktu kepada liga domestik untuk menyelesaikan kompetisi. Adapun kepastian jadwal Piala Eropa menjadi 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Praktis sudah banyak kalender olahraga yang harus dibatalkan imbas Covid-19
Pandemi corona berdanpak ke sejumlah event olahraga dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved