Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SLANKERS atau fans fanatik grup musik Slank, membagikan ratusan masker kepada warga di Kota Pekanbaru, Riau, melalui program serentak “Gemas” yang merupakan singkatan dari Gerakan Memakai Masker Gratis, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Ada 558 helai masker kain yang kita bagikan dalam kegiatan bakti sosial peduli wabah Covid-19 kepada masyarakat,” kata Ketua Slank Fans Club (SFC) Pekanbaru, Doni “Kidong” Iswandi di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan program “Gemas” adalah gerakan sosial Slank dan klub fans Slank resmi di seluruh Indonesia, termasuk Slank fans club Pekanbaru-Riau. Setiap perwakilan di daerah mendapatkan peran untuk membagikan kepada masyarakat masker kain berwarna merah-putih itu agar tepat sasaran.
“Kita bagikan kepada masyarakat, pejalan kaki yang tidak makai masker, driver ojek online, para pengendara bermotor, dan pedagang di pasar,” katanya.
Pembagian masker tersebut diharapkan bisa memutus mata rantai penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah Covid-19. Ia menyadari tidak semua orang bisa berdiam diri di rumah, karena itu saat beraktivitas di luar wajib memakai masker agar tidak tertular.
Masker yang dibagikan berupa masker kain berwarna merah-putih, sehingga bisa berkali-kali dipakai setelah dicuci. “Masker kain bisa dicuci dan dipakai lagi, karena untuk mencari masker saat ini susah dan harganya juga mahal,” katanya.
Ia menambahkan sebagai fans Slank juga berharap agar wabah korona bisa segera usai, karena hingga kini tidak boleh ada menggelar konser langsung yang berisiko menularkan virus mematikan itu lewat kerumunan orang. “Semoga cepat hilang korona ini dari Indonesia, sudah kangen mau nonton konser Slank langsung,” ujar Kidong. (OL-12)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved