Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIM peneliti dari Laboratorium Optik dan Fotonika Program Studi fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berhasil menciptakan ventilator yang didesain khusus untuk pasien Covid-19.
Ketua Tim Ahmad Marzuki mengatakan ventilator versi UNS itu didesain untuk meminimalkan peluang tercampurnya kembali udara kotor yang dikeluarkan dari paru-paru pasien dengan udara bersih yang akan dimasukkan ke paru-paru pasien.
Ventilator itu juga dilengkapi sistem kontrol yang memungkinkan operator dapat mengatur kerja ventilator sesuai keadaan pasien. Meliputi volume tidal, laju pernafasan, kadar O2, dan sebagainya.
"Hal ini yang menjadi kelebihan ventilator buatan FMIPA UNS dibanding ventilator lainnya," katanya di Kota Surakarta, Minggu (26/4).
Baca juga: 1,8 Juta Warga Jateng Terima JPS Covid-19
Menurut Ahmad Marzuki, pengembangan ventilator sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak buruk covid-19 seperti yang telah terjadi di beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat (AS) terutama terkait dengan kurangnya ventilator untuk pasien covid-19.
Di Italia dan AS, covid-19 menular sangat cepat. Laju pertambahan warga terinfeksi covid-19 ini jauh di atas laju pertambahan pasien yang yang sembuh.
Akibatnya, rumah sakit kewalahan. Jumlah kamar perawatan yang tersedia tidak mencukupi. Hal lain adalah rumah sakit kekurangan ventilator yaitu alat bantu pernafasan yang sangat dibutuhkan oleh pasien akut terpapar covid-19.
Indonesia dengan tingkat kepadatan serta mobilitas penduduk yang tinggi, memiliki risiko terjadinya penularan covid-19 secara cepat. Terdorong oleh keinginan membantu sesama, sejak awal Maret lalu, dia dan timnya bekerja keras menciptakan ventilator yang sesuai dengan kebutuhan pasien covid-19.
"Kami berinisiatif membuat alat ventilator supaya jika sewaktu-waktu negara kita dalam keadaan sangat membutuhkan ventilator dalam jumlah besar seperti yang terjadi di Italia dan AS, kita siap membantu. Namun, kita berdoa semoga kita tidak sampai ada pada kondisi yang demikian," imbuh Ahmad Marzuki.
Untuk pengembangan lebih lanjut, Tim Prodi Fisika FMIPA UNS telah melakukan konsultasi ke Rumah Sakit UNS. Terutama terkait fungsi dan spesifikasi alat agar sesuai standar medis dan memperoleh sertifikasi SNI. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos pun memanggil bek Lille Tiago Djalo untuk menggantikan posisi Pepe.
Bayern melaporkan kedua pemain itu saat ini melakukan isolasi mandiri di lokasi masing-masing dengan Hernandez tengah berada di Maladewa.
Torres baru bergabung dengan Barcelona dari Manchester City pada pekan lalu dan diperkenalkan di Camp Nou beberapa jam sebelum dinyatakan positif covid-19.
"Real Madrid mengumumkan bahwa Marco Asensio, Gareth Bale, Andriy Lunin, dan Rodrygo, serta asisten pelatih Davide Ancelotti positif covid-19."
Di awal pandemi, Ratu mengungsi ke Istana Windsor, di barat Inggris, bersama suaminya Pangeran Philip.
Drager Indonesia, sebagai pelopor di bidang teknologi keselamatan dan medis, hari ini meluncurkan inovasi terbarunya, Savina 300 ID yaitu ventilator buatan Indonesia.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
UNDP Indonesia dan Croda Foundation telah menjadi mitra Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan.
Pembalap berusia 26 tahun itu absen di GP Italia, akhir pekan lalu, setelah didiagnosa menderita appendicitis pada Sabtu (10/9) pagi.
India melaporkan lebih dari 300.000 kasus harian covid-19 selama 10 hari lebih secara beruntun, sehingga menyebabkan rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium kewalahan.
Perkembangan pembuatan ventilator yang dilakukan tim dari berbagai perguruan tinggi cukup positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved